Kesedihan Sr Ditinggal Suami, Tak Menyangka Suami Bakal Bunuh Diri

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pria yang ditemukan meninggal gantung diri padi tadi di rumahnya di Sebrang Ulu 1 Palembang, membuat istri korban terlihat sedih dan juga terpukul akibat kepergian korban, Rabu
(11/3/2020).

Sr istri korban mengatakan sekarang dirinya bingung setelah kepergian suaminya, karena selama ini yang mencari nafkah adalah suaminya yang bekerja sebagai supir becak motor atau bentor.

"Pagi tadi suami saya sempat mengatakan kepada saya kalau ia ingin pergi untuk bekerja, dan suaminya tidak menunjukan atau memberi isyarat kalau dia akan pergi dengan cara seperti ini,".

"Memang selama suami saya pergi ke rumah kakak kandung saya dan dia menarik bentor di kawasan tersebut karena masih banyak penumpang," ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini dirinya bersama suaminya tinggal di kawasan Pahlawan dan mengontrak rumah, diketahui ia tidak mempunyai anak sehingga selama ini ia hanya tinggal berdua.

"Pagi tadi tiba-tiba kakak kandung korban ke rumah saya dan langsung menjemput saya sambil mengatakan kalau suami saya meninggal gantung diri di rumah nya, saat di perjalanan saya syok dan sempat menangis di atas motor," tutupnya.

Kanit Reskrim Polsek Sebrang Ulu 1 Iptu Irwan Sidik mengungkapkan bahwa kejadian bunuh diri tersebut terjadi pada pukul 07.30 pagi tadi dirumah duka, menurut keterangan keluarga bahwa korban gantung diri dengan sepotong kain dan dibantu dengan kursi plastik.

"Menurut keterangan saudara kandung korban Juwita dan Mariyono kepada kami, bahwa korban memang sudah lama mengalami gangguan kejiwaan dan selalau berobat ke rumah sakit Ernaldi," ujarnya.