Incar Kendaraan Tidak Bayar Pajak, Tim Gabungan Gelar Razia Selama Satu Pekan di Lubuklinggau

TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU-Puluhan pengedara panik saat melihat razia gabungan UPTD Samsat Lubuklinggau, Sat Pol PP dan Satlantas Polres Lubuklinggau di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Berbagai cara para pelanggar lalulintas meloloskan diri saat dihadang oleh tim gabungan.

Banyak para pengendara langsung belok arah, namun ada juga yang langsung taat aturan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan para pelanggar lalulintas langsung dilakukan tilang.

Sementara kendaraan yang mati pajak langsung diarahkan untuk membayar pajak.

• Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Pagi Tadi MU Warga Palembang Masih Kerja 

Kepala UPTD Bapenda Sumsel Kota Lubuklinggau, Addi Ramdoni mengatakan razia kendaraan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali.

"Kegiatan ini untuk penegakan Peraturan daerah (Perda) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sat Pol PP. Sesuai instruksi bapak Gubernur Sumsel," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, (11/3/2020).

Addi menuturkan razia gabungan ini dilaksanakan sampai satu pekan ke depan.

Titik lokasi razia kedepan akan dilakukan secara acak di lima Kecamatan di Kota Lubuklinggau.

"Sasaran razia kita semua kendaraan baik roda dan roda empat yang melanggar Perda, mulai dari tidak membayar pajak sampai dengan tidak melengkapi kelengkapan berlalulintas," paparnya.

Lanjutnya termasuk kendaraan yang dilakukan kita razia yakni kendaraan plat luar daerah, kendaraan dalam kota Lubuklinggau, dan kendaraan dinas yang menunggak pajak.

• Wabah Virus Corona Berdampak ke Harga Tiket Pesawat Jakarta ke Luar Negeri, Seoul Hanya Rp 181 Ribu

"Sanksinya apabila menunggak pajak kita imbau agar segera membayar pajak, di Samsat Keliling yang sudah kita siagakan dilokasi tempat kita melakukan razia," terangnya.

Sementara KBO Satlantas Polres Lubuklinggau, Iptu Abdul Karim menambahkan dalam razia tersebut selain melakukan penindakan mereka juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kelengkapan berlalulintas.

"Pelanggar yang kita tilang 70 pengendara sebagai besar roda dan roda dua dan roda empat, dan kelengkapan-kelengkapan surat menyurat dan helm," ujarnya.