Tegas, Jubir Pemerintah Untuk Penanganan Corona: Pemeriksaan Covid-19 Tak Dipungut Serupiah pun!

Ia mengaku beberapa kali mendapat informasi bahwa masyarakat harus membayar uang ketika ingin memeriksakan diri.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto meluruskan informasi terkait pelaksanaan tes corona di sejumlah rumah sakit yang berbiaya.

Menurut dia, informasi tersebut tidak benar.

"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada pungutan serupiah pun dari pemeriksaan Covid-19," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Ia mengaku beberapa kali mendapat informasi bahwa masyarakat harus membayar uang ketika ingin memeriksakan diri.

Namun, setelah dikonfirmasi, informasi tersebut tidak benar.

"Saya beberapa kali mendapatkan data setelah kita telusuri dan hanya katanya, kalau saya periksa harus membayar segini, sudah periksa? Belum katanya," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan seseorang apakah terpapar virus corona atau tidak harus berdasarkan rujukan dari dokter.

Seseorang tidak bisa begitu saja inisiatif datang ke rumah sakit untuk memeriksakan dirinya positif atau tidak.

"Ini kepentingan pemeriksaan dokter dan tes corona hanya dilaksanakan di laboratorium yang berada di Balitbangkes dan Balitbangkes tidak memungut serupiah pun dari pemeriksaan ini," ucap Yuri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah: Tes Corona Gratis

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved