Polisi Ungkap Hasil Interogasi Siswi SMP Pembunuh Bocah: Tak Suka Orangtua Kandung dan Kodok

"Betul, jadi selama ini setelah orangtuanya cerai, si pelaku ini tinggal dengan ibu tirinya plus ada satu adik dari orangtua tirinya," kata Heru.

Editor: Weni Wahyuny
youtube Tribunnews Bogor
NF (15), pelaku pembunuhan APA (6). Kini, pihak kepolisian menjelaskan mengapa NF (15) belum bisa dinaikkan statusnya menjadi tersangka meskipun mengakui dirinya lah yang membunuh APA. 

Karena itulah, kini pelaku tinggal bersama ibu dan adik tirinya.

"Betul, jadi selama ini setelah orangtuanya cerai, si pelaku ini tinggal dengan ibu tirinya plus ada satu adik dari orangtua tirinya," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan pengakuan pelaku soal binatang yang disukai.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku menyukai kucing.

"Interogasi kemarin memang ada kita tanya 'Apakah kamu menyayangi binatang?'," ujar Heru.

"'Ada salah satunya kucing'."

Namun, setelah ditanya lebih lanjut, pelaku mengaku pernah membunuh kodok dengan cara yang sadis.

Heru mengatakan, pelaku pernah membunuh kodok dengan cara menusuk dengan garpu.

"Kemudian kita tanya 'Apakah ada binatang yang tidak kamu sukai?'," ucap Heru.

"Pertama diem, 'Kamu suka kodok? Tidak (jawab pelaku)'."

"'Pernah kamu bunuh kodok? Pernah, dengan menggunakan garpu ditusuk-tusuk sampai mati'," pungkas Heru.

Curhat Ibu Bocah 6 Tahun yang Dibunuh Siswi SMP: Saya Merasa Anak Saya Masih Ada kok, Lagi Nonton

Simak video berikut ini menit ke-12.57:

Pelaku Merasa Puas

Sebelumnya, Kombes Heru Novianto mengungkap pengakuan ABG pembunuh bocah berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dilansir TribunWow.com, Heru Novianto menyebut NF, remaja pembunuh bocah lima tahun itu sama sekali tak menyesal setelah melakukan aksi kejinya itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved