Polisi Ungkap Hasil Interogasi Siswi SMP Pembunuh Bocah: Tak Suka Orangtua Kandung dan Kodok
"Betul, jadi selama ini setelah orangtuanya cerai, si pelaku ini tinggal dengan ibu tirinya plus ada satu adik dari orangtua tirinya," kata Heru.
TRIBUNSUMSEL.COM - Latar belakang keluarga remaja pembunuh bocah enam tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus) diungkap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.
Heru Novianto menyebut pelaku, NF, selama ini merasa tak suka pada kedua orang tua kandungnya.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disebabkan arena kedua orang tua pelaku sudah bercerai sejak lama.
Karena itu lah selama ini pelaku tinggal bersama sang ibu tiri.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dalam tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (8/3/2020). (YouTube metrotvnews)
Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (8/3/2020), Heru mengungkap hasil interogasinya dengan pelaku.
"Kalau yang saya tanyakan langsung 'Adakah yang kamu benci di rumah sekarang ini? Antara orang tua, bapaknya atau ibu tiri?'," ucap Heru menirukan pertanyaannya kepada NF.
"Dia (pelaku) bilang tidak ada, 'Kepada adiknya apakah benci? (Pelaku jawab) tidak juga'," sambungnya.
Lebih lanjut, Heru mengungkap hubungan pelaku dengan kedua orang tua kandung yang sudah bercerai.
Menurut Heru, selama ini pelaku merasa tak suka kepada orang tua kandungnya.
"Memang dia (pelaku) agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya," ucap Heru.
"Karena pelaku merasa 'Saya ditinggal orang tua kandung'."
Terkait hal itu, Heru menjelaskan kedua orang tua pelaku sudah bercerai sejak lama.
Perceraian tersebut, disebut Heru, disebabkan karena perselisihan antara kedua keluarga.
"Dan orang tua kandungnya ini bercerai karena ada perselisihan yang disebabkan orangtua kandung perempuan tidak open terhadap keluarga yang sebelumnya," terang Heru.