Berikut Nasib 7 Jawara Indonesian Idol, Ada yang Redup dan Masuk Penjara, Tak Semua 'Bersinar'

Berikut Nasib 7 Jawara Indonesian Idol, Ada yang Redup dan Masuk Penjara, Tak Semua 'Bersinar'

TRIBUNSUMSEL.COM -  Karir tujuh pemenang ini tak seindah yang diharapkan saat menjadi jawara di ajang Indonesian Idol.

Sudah jarang terlihat di layar kaca, tujuh jawara Indonesian Idol dari berbagai musim ini.

Meski begitu ada pula yang masih berkarir di dunia musik hingga saat ini.

Ada pula yang berhasil menjadi penyanyi papan atas dengan segudang lagu yang menjadi favorit banyak orang.

Namun bagaimana dengan mereka yang kini karirnya sudah meredup.

Atau bahkan ada yang memilih jalan lain selain menyanyi demi melanjutkan hidupnya?

Berikut adalah 7 juara Indonesian Idol yang kariernya redup dan kurang cemerlang dikutip dari Sripoku:

1. Joy Tobing

Joy Tobing merupakan juara pertama dari Indonesian Idol musim perdana.

Namun meski sebagai juara, karir Joy Tobing terbilang tak begitu cemerlang.

Sempat mengeluarkan beberapa album, namanya kini juga sudah jarang terkenal.

Bahkan sudah tak banyak orang yang ingat dengan nama Joy Tobing juara Indonesian Idol pertama kali.

Diketahui Joy kini aktif sebagai penyanyi untuk sebuah pelayanan gereja di daerah Jakarta Selatan.

2. Aris Runtuwene

Aris Runtuwene merupakan juara Indonesian Idol tahun 2008.

Aris sukses mengalahkan Gisella Anastasia yang menjadi juara kedua.

Sayangnya, karier Aris di industri musik tak bertahan lama, sebab ia justru terlibat kasus-kasus kontroversi.

Bahkan jawara Indoneisan idol ini kini mendekam dipenjara karena kasus narkoba.

Namanya pun tak banyak dikenal kalah dengan lawannya yang dikalahkan waktu itu, Gisella Anastasia.

3. Ihsan Tarore

Ihsan Tarore menjadi juara Indonesian Idol di musim ketiga.

Awalnya ia memang sempat punya karier menjanjikan di dunia hiburan.

Selain bisa mengeluarkan 1 album solo, ia juga banyak bermain film, sinetron dan FTV.

Namun lambat laun karirnya juga mulai redup dan jarang muncul lagi di televisi.

Bahkan ia pernah ikut ajang menyanyi dangdut khusus artis demi menaikkan lagi popularitasnya.

4. Igo Pentury

Setelah mengalahkan Citra Scholastika, Igo Pentury menjadi juara Indonesian Idol di tahun 2010.

Usai menjadi pemenang, ia sebenarnya sempat mengeluarkan album berjudul “Terima Kasih”.

Namun, namanya justru seolah ditelan bumi.

5. Regina Ivanova

Regina menjadi juara musim ketujun (2012) dengan suara kerennya.

Namun nampaknya modal suara keren saja tak cukup membuat karirnya mentereng.

Setelah mengeluarkan beberapa single dan 2 album, kini namanya seolah hilang.

Bahkan kini Regina sudah tak pernah tampil di televisi.

6. Nowela Elisabeth Auparay

Kontestan asal Wamena, Papua, Nowela Elisabeth Auparay berhasil menjadi pemenang Indonesian Idol musim kedelapan di tahun 2014 lalu.

Sama seperti juara lainnya, Nowela juga sempat mengeluarkan beberapa single lagu, namun sayang singlenya tersebut tak mampu menyelamatkan karirnya di industri musik tanah air.

7. Maria Simorangkir

Yang terbaru ada nama Maria Simorangkir pemenang musim 2018.

Meski punya suara keren dan masih sangat muda, Maria rupanya tak lekas mendapat karir yang cemerlang.

Bahkan ia masih kalah populer dengan saingannya semacam Ghea Indrawari, Marion Jola atau Brisia Jodieyang hanya finish di posisi 5, 6 dan 7.

Dilihat dari follower di Instagram pun Maria masih kalah dengan nama-nama tersebut.

Juara Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir kini jarang tampil di layar kaca Indonesia.

Bisa jadi lebih sibuk di panggung off air ketimbang on air.

(Sripoku/Tria Agustina)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Sudah Tak Terdengar Namanya, 7 Juara Indonesian Idol Ini Kariernya Nyungsep, Ada yang Kini Dipenjara

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Semuanya 'Bersinar', Berikut Nasib 7 Jawara Indonesian Idol, Ada yang Redup dan Masuk Penjara, https://style.tribunnews.com/2020/03/07/tak-semuanya-bersinar-berikut-nasib-7-jawara-indonesian-idol-ada-yang-redup-dan-masuk-penjara?page=all.

Editor: Monalisa