Virus Corona
Saat Ini 21 Orang di Sumsel Masuk Pemantauan, 40 Orang Dinyatakan Negatif Virus Corona
Dinas Kesehatan saat ini memantau sebanyak 21 orang, terkait antisipasi penyebaran virus corona
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dinas Kesehatan saat ini memantau sebanyak 21 orang, terkait antisipasi penyebaran virus corona.
Tadinya ada 61 orang di Sumsel masuk kategori pemantauan karena telah melakukan perjalanan dari luar negeri yang berlangsung sejak 30 Januari 2020.
Warga yang dipantau tersebut mulai dari pelajar dan pekerja.
Kemudian, warga yang dipantau tak cuma warga lokal, namun juga warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Kepala Seksi Pengawasan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dari total 61 orang yang masuk dalam pantauan tersebut, 40 diantaranya sudah dinyatakan sehat dan tidak terjangkit virus corona.
Menurut Yusri, seluruh orang yang dipantau tersebut tidak mengalami sakit.
Namun, mereka melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Untuk 21 orang yang lain, saat ini masih dalam proses pemantauan, sesuai prosedur masa inkubasi tersebut selama 14 hari."
"Mereka ini tidak sakit, hanya saja memang baru melakukan perjalanan dari luar," kata Yusri, Jumat (6/3/2020).
Yusri mengatakan, 21 orang yang dipantau tersebut selalu mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan diberikan alert card.
Kemudian, jika mengalami gejala demam, pilek serta sesak napas, mereka akan langsung menjalani perawatan intensif.
"Bagi yang sudah dinyatakan sehat juga harus menjaga kesehatan. Segera melapor ke rumah sakit jika mengalami gejala sesak napas ataupun demam tinggi, sehingga cepat langsung ditangani," ujar Yusri.
Sedangkan M (64 tahun), warga kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesing (RSMH) usai pulang umrah dinyatakan negatif virus corona.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kamis (5/3/2020).
Deru mengatakan, dari laporan yang ia terima, M telah dinyakan negatif terjangkit virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium.
"Yang turun umrah tersebut negatif (corona), si M," kata Deru.