Objek Wisata Antan Delapan di Pagaralam Hancur, Tertimpa Pohon Besar dan Tak terawat

Kota Pagaralam merupakan daerah Destinasi Wisata yang ada di Sumatera Selatan.

Editor: Prawira Maulana
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
ANTAN DELAPAN : Tampak Objek Wisata Berik Antan Delapan yang ada dikawasan Gunung Dempo yang hancur akibat tertimpa pohon, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Kota Pagaralam merupakan daerah Destinasi Wisata yang ada di Sumatera Selatan.

Banyak ragam objek wisata yang menjadi daya tarik Kota Pagaralam. Selain wisata alam, Pagaralam juga banyak memiliki wisata lain seperti wisata sejarah dan wisata budaya.

Salah satu wisata budaya lama yang masih bisa dilihat saat ini yaitu duplikat Antan Delapan yang ada dikawasan Gunung Dempo.

Berik Antan Delapan dulunya digunakan masyarakat Besemah sejak abad-19 M sebagai alat untuk mengolah hasil panen mulai dari padi sampai kopi.

Antan Delapan digunakan sebagai alat menumbuk hasil panen tersebut. Saat ini masih dapat jumpai Berik Antan Delapan.

Namun sayangnya saat ini objek wisata Antan Delapan tersebut hancur akibat tertimpa pohon pada Kamis (5/3/2020) kemarin.
Saat ini kondisi Antan Delapan hancur sampai tidak terlihat lagi bentuk aslinya.

Iwan (32) salah satu warga setempat mengatakan, bangunan Antan Delapan tersebut rusak karena tertimpa pohon besar yang tumbang.

"Ya Objek Wisata Antan Delapan sudah hancur karena tertimpa pohon besar yang ada disekitar bangunan roboh," ujarnya.

Namun dikatakan Iwan, meskipun Antan Delapan hancur tidak terlalu menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat. Pasalnya objek wisata Antan Delapan tersebut memang sudah tak berfungsi lagi.

"Sudah lama tak berfungsi Antan Delapan ini kak. Sudah puluhan tahun tak dirawat, jadi hanya jadi bangunan tak bermanfaat lagi selama ini," katanya.

Sementara itu Tomi (43) warga sekitar menambahkan, sangat menyayangkan objek wisata Antan Delapan yang tidak menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam. Padahal alat pertanian ini merupakan peninggalan budaya yang sangat berharga.

"Meskipun bangunan ini bukan peninggalan zaman dulu namun bentuk dan kegunaannya sama dengan Antan Zaman dulu. Seharusnya pemerintah dapat menjaganya sebagai objek wisata budaya yang bisa menarik wisatawan. Dan sebagai langkah pelestarian peninggalan budaya," tegasnya.(one)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved