Virus Corona
Ketahui Risiko Pakai Hand Sanitizer Berlebihan, Ini Aturan dan Cara Membersihkan Tangan
Penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer secara berlebihan ternyata berbahaya
TRIBUNSUMSEL.COM-Hand Sanitizer (cairan pembersih tangan) baru-baru ini banyak diburu orang.
Kepedulian warga akan kebersihan meningkat setelah marak pemberitaan penyebaran Virus Corona.
Menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan dipercaya dapat membunuh bakteri yang ada di tangan.
Penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer secara berlebihan ternyata berbahaya.
Mengutip laman The Japan Times, dampak yang ditimbulkan yakni meningkatkan risiko infeksi gangguan kulit.
Mencuci tangan terlalu sering juga dapat menimbulkan efek buruk pada kulit.
Sebab, zat pada kulit yang biasanya bertindak sebagai penjaga kelembaban kulit akan hilang.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Mall di Palembang Sediakan Hand Sanitizer Gratis
Menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan yang berlebihan untuk menghindari virus justru akan menghilangkan bakteri jinak yang berfungsi menangkis patogen seperti norovirus.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Juru bicara produsen bahan kimia dan kosmetik, Kao Corp.
"Tentu saja, perlu mencuci tangan dan menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol untuk mengurangi penularan virus, tetapi melakukan sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," katanya dikutip dari The Japan Times.
Ia pun mengatakan, kandungan alkohol pada hand sanitizer dapat menghilangkan kulit dari minyak dan cairannya, sehingga mengakibatkan tangan menjadi kasar.
• Saat Ini 21 Orang di Sumsel Masuk Pemantauan, 40 Orang Dinyatakan Negatif Virus Corona
"Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit," kata juru bicara KAO Corp.
"Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari," lanjutnya.
Selain itu, ia mendesak setelah orang-orang mencuci tangan untuk mengelap tangan mereka menggunakan handuk bersih atau tisu.
Sebab, membiarkan tangan tetap basah dapat menyebabkan gangguan kulit dan memudahkan patogen menempel.