Piala Dunia U20 2021

Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 12 M Untuk Perbaikan Stadion

Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 12 M Untuk Perbaikan Stadion

Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel/ Weni Wahyuni
Tribun Barat Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) 

Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 12 M Untuk Perbaikan Stadion

TRIBUNSUMSEL.COM - Menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang bakal di Indonesia.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumsel bakal melakukan perbaikan dua fasilitas olahraga di Palembang yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dan Bumi Sriwijaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan perbaikan kedua stadion tersebut menggunakan dana APBD Sumsel yang pada perencanaan awal membutuhkan anggaran sekitar Rp 12 miliar.

Adapun rinciannya, untuk renovasi Stadion GSJ sebesar Rp 6 miliar dan Bumi Sriwijaya sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan sisanya digunakan untuk membuat perencanaan dan kajian lainnya.

"Sudah dianggarkan di APBD Sumsel. Kami sedang melakukan analisa kebutuhan untuk perbaikannya," kata Basyaruddin, Kamis (5/3/2020).

Dijelaskan Basyaruddin, perbaikan tersebut merupakan salah satu persiapan Pemprov Sumsel sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 yang akan dihelat di Palembang pada tahun 2021.

"Kami ingin saat perhelatan semuanya sudah benar-benar siap. Apalagi, nantinya banyak penonton dari luar negeri. Sebagai tuan rumah tentunya kita ingin memberikan yang terbaik," ujar Basyaruddin.

Update Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Digelar Bulan Oktober 2020

Resmi! Semua Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda, Berikut Jadwal Barunya

Banyak Syarat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Stadion Gelora Sriwijaya Paling Memungkinkan

Dia menyebutkan, pihaknya telah menunjuk perencanaan lelang kepada pihak konsultan untuk melakukan identifikasi kebutuhan fasilitas di Stadion GSJ dan Bumi Sriwijaya.

Nantinya, dari hasil identifikasi didapatkan kebutuhan dana yang final.

"Perhitungan awal renovasi hanya sebesar itu. Namun, bisa jadi kebutuhannya lebih dari jumlah awal tadi. Kalau dari hasil identifikasi butuhnya sekitar Rp 20-30 miliar. Maka sisanya akan ditutupi bantuan dari pusat. Kami akan segera usulkan," tambah Basyaruddin.

Selain meminta bantuan Kementrian PUPR, pihaknya juga berencana akan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pihak swasta terkait untuk membantu kekurangan dana untuk merenovasi stadion GSJ dan Bumi Sriwijaya.

"Perusahaan BUMD dan pihak swasta di Sumsel ini banyak dan juga aktif dalam membantu event olahraga yang diselenggarakan di Sumsel sehingga kami yakin mereka juga akan membantu memperbaiki stadion GSJ dan Bumi Sriwijaya," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan Sumsel sudah memiliki modal besar untuk turut ambil bagian dalam kompetisi sepak bola yang diikuti seluruh negara di dunia tersebut.

Terlebih, Sumsel juga telah berpengalaman menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional.

"Sumsel tentu siap dan saya yakin akan terpilih. Mungkin untuk memperbaiki sarana prasarana semua provinsi bisa, tapi yang tidak bisa ditiru provinsi lain adalah pengalaman Sumsel yang beberapa kali sukses menggelar event olahraga nasional maupun internasional seperti PON, Sea Games, Asian Games dan lainnya," jelas Deru.

Soal infrastruktur, dipastikan Deru sudah tidak lagi perlu diragukan dan memang telah bertaraf internasional serta siap digunakan untuk kegiatan dengan skala besar.

"Jika pun nanti ada yang perlu diperbaiki, tentu kami akan mengalokasikan dana guna mencukupi apa yang disyaratkan. Saya pastikan lagi jika Sumsel siap untuk menjadi tuan rumah." ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved