Demi Hidup 20 Tahun Lagi, Pelatih Persib Robert Rene Alberts Siap Laga Arema FC vs Persib Ditunda

Demi Hidup 20 Tahun Lagi, Pelatih Persib Robert Rene Alberts Siap Laga Arema FC vs Persib Ditunda

TRIBUNSUMSEL.COM - Akibat virus corona, satu pertandingan pertama di Liga 1 Indonesia antara Persija vs Persebaya resmi ditunda.

Namun, sejumlah penggiat sepakbola tak masalah jika pertandingan di ajang Liga 1 Indonesia ditunda.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan siap menerima keputusan terburuk jika laga kontra Arema FC terpaksa ditunda akibat virus corona.

Dijawalkan, Persib Bandung akan menantang Arema FC pada pekan kedua Liga 1 Indonesia 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020).

Bukan tanpa alasan, laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) juga ditunda akibat ancaman virus corona.

• Kutukan Juara Bertahan Liga 1 Indonesia, Kini Berterus ke Bali United, Berikut Rangkumannya

• Resmi! Virus Corona, Laga Klasik Persija vs Persebaya di Liga 1 Ditunda Sesuai Arahan Anies Baswedan

• Daftar Pemain yang Pernah Dihukum PSSI Karena Tak Mau Dipanggil Timnas Indonesia, ada Boaz Salossa

Keputusan ditundanya laga bigmatch Liga 1 Indonesia 2020 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya diumumkan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Virus corona mulai masuk ke Tanah Air ketika disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Senin (2/3/2020).

Dalam pernyataannya, virus corona menjangkiti dua warga Depok, Jawa Barat sehingga membuat banyak pihak khawatir dan mulai melakukan pencegahan.

Di ranah sepak bola, virus corona ini sudah mengakibatkan laga-laga penting di Liga Italia dan Thailand harus ditunda.

Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar, Kamis (5/3/2020), Robert Rene Alberts mengatakan pihaknya tidak mempermasalhkan andai ada laga yang harus ditunda untuk menghindari virus corona.

Menurut Robert Alberts, kesehatan seseorang lebih berharga daripada menempatkan diri dalam situasi yang beresiko.

"Jadi kami harus bersiap dengan itu. Apa yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepak bola," ujar Robert Alberts.

"Saya pikir, kami tahu lingkungan stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarkan penyakit. Karena itu, kami harus siap untuk mengikuti perintah otoritas soal kesehatan dan saran dari FIFA," ucap pelatih asal Belanda tersebut.

Pelatih berusia 65 tahun itu mengatakan kesehatan seseorang melebihi dari segalanya.

"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang beresiko."

"Saya ingin hidup untuk setidaknya 20 tahun ke depan," ujar Robert Alberts.