Virus Corona

Cerita Pedagang Jamu Keliling di Palembang, Makin Laris Sejak Merebaknya Virus Corona

Jahe dan beragam rempah herbal belakangan naik daun karena disebut-sebut bisa menangkal virus Corona

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Hartati
Yanti, penjual jamu yang setiap hari berjualan jamu di sekitar kantor Gubernur Sumsel mengaku semakin banyak orang yang meminum jamu sejak adanya kabar penyebaran virus Corona di tanah air, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jahe dan beragam rempah herbal belakangan naik daun karena disebut-sebut bisa menangkal virus Corona.

Yanti, penjual jamu yang setiap hari berjualan jamu di sekitar kantor Gubernur Sumsel mengaku semakin banyak orang yang meminum jamu sejak adanya kabar penyebaran virus Corona di tanah air.

10 tahun berjualan jamu, Yanti biasanya bisa menghabiskan puluhan cangkir jamu setiap harinya.

Terbanyak jamu yang diminta konsumen yakni Sapto Wedang yang berfungsi untuk menghilangkan masuk angin.

Jamu ini merupakan kombinasi temulawang, jahe dan kencur yang dijadikan satu.

Setelah Ramuan Jahe, Saripati Daun Sambiloto juga Disebut Mampu Tangkal Virus Corona

Jika konsumen minta ditambah sambiloto atau daun sereh juga bisa yang memiliki manfaat lebih untuk menghilangkan batuk.

"Dari dulu ramai yang minum jamu tapi sekarang lebih ramai lagi yang minta," ujarnya, Rabu (4/2/2020).

Setiap hari Yanti biasa menghabiskan hingga 5 kilo gram bahan jamu yang merupakan gabungan dari kunyit, temulawak, kencur, jahe merah, sere, sambiloto dan bahan lainnya.

Semua bahan ini ditumbuk halus untuk menghasilkan sari patinya yang dibuat sebagai jamu dan direbus bersama tambahan air.

Kini Diburu, Jahe Dipercaya Tangkal Virus Corona, Namun Guru Besar Ini Sebut Ada Syaratnya

Yanti mengatakan minum jamu tidak selalu identik dengan pahit dan tidak enak.

Puluhan tahun meracik jamu membuatnya hafal bagaimana takaran jamu yang enak dan juga berkhasiat menyehatkan tubuh.

Kalaupun jamu yang diminum diberi sari sambiloto yang memiliki rasa pahit, konsumen akan langsung diberikan air wedang jahe manis sebagai pentetral rasanya.

Selain meningkatkan daya tahan tubuh dan menyegarkan.

Yanti juga memiliki ramuan jamu khusus untuk menyembuhkan kanker, ovium juga kista yang sudah terbukti khasiatnya.

Sedih Fotonya Beredar, Pengakuan WNI Positif Virus Corona, Tak Kenal dengan WN Jepang yang Menulari

"Sudah terbukti khasiatnya kunyit putih sebagai penyembuh kanker, ovium dan kista khususnya pada wanita," klaimnya.

Jamu kunyit putih dijualnya dengan harga Rp 10 ribu per gelas atau lebih mahal dari jamu kunyit asem atau beras kencur yang hanya dibandrol Rp 5 per gelas.

Mahalnya harga jual jamu kunyit putih karena harga bahan kunyit putih yang didapat dari pasar juga anjal dan sulit didapat sehingga mau tidak mau harga jualnya juga ikut menyesuaikan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved