Nasib Perawat yang Kontak Dengan 2 Warga Depok Positif Corona, Kini Tunjukan Gejala Tapi Tak Dirawat
Kasus Virus Corona dipastikan telah muncul di Indonesia setelah 2 Warga Negara Indonesia dinyatakan positif.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus Virus Corona dipastikan telah muncul di Indonesia setelah 2 Warga Negara Indonesia dinyatakan positif.
Adapun Presiden Joko Widodo bersama dengan menteri kesehatan dokter Terawan mengumumkan hal tersebut.
2 WNI yang positif corona tertular dari WN Jepang yang sempat bertemu dengan keduanya.
Setelah Presiden Joko Widodo umumkan dua warga Depok Jawa Barat positif virus corona, mulai terungkap fakta lain.
Fakta tersebut datang dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan terjangkit virus corona, dua warganya tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Akibatnya, kini adalah lebih dari 50 orang ikut terindikasi virus corona tersebut.
"Yang positif corona ada dua orang, yang terindikasi diatas 50 orang.

Yang diatas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," ujar Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (3/3/2020).
Selanjutnya Mohammad Idris menuturkan bahwa dari 50 orang tersebut di antaranya adalah perawat yang ada di rumah sakit.
Beberapa perawat tersebut diketahui sempat berkontak langsung dengan dua orang positif virus corona.
Perawat Tunjukan Gelaja Tidak Dirawat
Melansir dari berbagai sumber, adapun 5 dari total 75 petugas medis rumah sakit mitra keluarga kontak degnan pasien positif Corona.
Mulai menunjukkan gejala yang mirip dengan tanda penyakit virus corona tersebut.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, kelima petugas medis yang menunjukkan mengidap gejala virus corona telah diobservasi.
"Kelima petugas medis ini belum dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, melainkan masih berada di rumah masing-masing, " kata Novarita
Nova mengatakan, kelimanya belum dikarantina karena baru mengeluhkan gejala flu dan batuk.
"Jadi mereka ini belum sampai ada demam, sehingga masih dalam pengawasan saja, dan belum perlu dilakukan perawatan di RS," kata Nova.
Tips Menghindari Virus Corona
Beberapa waktu yang lalau Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan darurat kesehatan global terkait merebaknya penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh penyebaran virus corona alias coronavirus (2019-nCoV).
Novel coronavirus (2019-nCoV) termasuk virus jenis baru sehingga menyebabkan darurat kesehatan global karena pengobatannya masih belum familiar.
Atas kejadian ini, melansir dari nasional.kontan.co.id Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan imbauan penting yang dirilis 8 Januari 2020 sebagai berikut:
1. Semua maskapai yang melayani penerbangan langsung maupun transit dari Tiongkok dan Hong Kong untuk segera menyampaikan dokumen kesehatan berupa gendec dan manifest penumpang sesaat setelah mendarat kepada petugas kesehatan di Pos Kesehatan terminal penerbangan internasional.
2. Meningkatkan pengawasan kedatangan internasional, terutama penumpang yang datang dari negara terjangkit dengan skrining menggunakan kamera pemindai suhu tubuh dan surveilans syndrome.
3. Melakukan identifikasi penerbangan langsung dari Tiongkok dan Hong Kong ke Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, baik penerbangan komersil maupun charter.
4. Melakukan sosialisasi kepada lintas sektor terkait seperti maskapai, ground handling, imigrasi, dan sektor lain untuk dapat mengenali secara dini gejala penyakit dan melaporkan kepada petugas.
Kementerian kesehatan juga memberikan tips agar bisa terhindar dari penyakit mematikan ini:
- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, mencuci tangan dengan sabun, tidak bertukar botol minuman, dan menjaga daya tahan tubuh
- Pelaku perjalanan menuju Tiongkok dan Hong Kong diimbau untuk memperhatikan penyebaran penyakit ini, menghindari tempat-tempat berjangkitnya penyakit, serta menghindari kontak langsung dengan penderita yang mengalami demam, batuk, dan sesak napas.
Itulah Tips Terhindar Virus Corona (2019-nCoV). dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes)