Obrolan Terakhir & Rencana 7 Bulanan, Curhat Wahono Aditya, Suami Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil

“Dia sering ngasih santunan untuk anak yatim. Juga untuk orang-orang di sekitar kami yang membutuhkan.

Setiap Lebaran selalu belanja di Jakarta buat orang-orang di kampung.

Teman-teman dia pasti tahu itu. Memang saya ajari istri saya demikian,” aku Wahono Aditya seraya diamini nenek Erlinda, Pasmi (70).

Nenek Erlinda, Pasmi, mengungkapkan seperti apa sosok cucunya tersebut.

Menurut Pasmi, Erlinda merupakan anak baik yang memperlakukan orangtua dengan baik.

Hampir setiap malam Erlinda menelepon sang nenek untuk menanyakan kabar.

“Hampir setiap malam dia selalu telepon saya, tanya kabar saya,” tegas Pasmi, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari TribunJakarta.

Tak hanya itu, rekan kerja Erlinda juga mengungkap obrolan terakhir dengan almarhumah sebelum meninggal ditabrak mobil.

Udin, rekan kerja Erlinda, membeberkan rencana almarhumah yang ingin menggelar acara tujuh bulanan.

Menurut penuturan Udin, Erlinda berencana pulang ke kampungnya guna menggelar acara tujuh bulan usia kandungannya.

Kampung halaman Erlinda diketahui berada di pati, Jawa Tengah.

"Kalo setahu saya itu tujuh bulan. Karena bilangnya mau pulang kampung, mau tujuh bulanan gitu," ujar Udin.

Rencana belum terwujud, Erlinda kini telah menghadap Yang Maha Kuasa.

Udin juga memaparkan bahwa Erlinda meninggal setelah buah hati yang dikandungnya terlebih dulu tiada.

Awalnya bayi Erlinda akan dimakamkan di dekat rumahnya di Jakarta.