Berita OKI
Seorang Remaja di OKI Tewas Ditusuk saat Malam Mingguan di Rumah Pacar, Motif Dendam
Iw (15 tahun) tewas ditangan AK (17 tahun) yang diduga dilatar belakangi masalah asmara
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Iw (15 tahun) tewas ditangan AK (17 tahun) yang diduga dilatar belakangi masalah asmara.
IW mendapatkan luka tusukan senjata tajam di tubuhnya seketika tewas.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah, menceritakan, motif perkelahian sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah.
"Kejadian ini terjadi di Desa Keman Baru, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI Sabtu malam kemarin sekitar pukul 23:00 WIB," ucapnya, Minggu (1/3/2020).
• Pemegang Tribun Family Card Gratis Enam Kali Potong Rambut di Barbershop Balaputra Palembang
Diceritakan lebih lanjut, saat itu IW datang ke rumah pacarnya bersama para saksi yang merupakan rekan-rekan dari korban.
"Ketika korban berada di rumah pacarnya, ia dipanggil oleh pelaku kemudian turun dari rumah dan menghampirinya,"
"Sehingga terjadi lah keributan antara pelaku dan korban, tidak berlangsung lama korban langsung terkapar dengan darah di badan," ujarnya.
• Deni Ditembak Saat Bersihkan Bulu Ayam di Sayangan Palembang, Pelaku Langsung Kabur Pakai Motor
Melihat korban terluka, saksi yang juga rekannya kemudian turun menyusulnya namun pelaku telah melarikan diri.
"Selanjutnya korban dibawa teman-temannya ke Puskesmas SP Padang. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong karena mengalami luka yang cukup serius di tubuhnya," tegas Iryansyah.
Diketahui penyebab terjadinya perkelahian tersebut berdasarkan informasi yang didapat, pelaku memiliki rasa dendam terhadap korban.
• Perahu Bocor Nurhayati Hanyut di Sungai Lematang Lahat, Ditemukan Telah Meninggal
"Karena menurut informasi bahwa pada hari Jum’at (28/02) malam, antara pelaku dengan korban sempat terjadi selisih paham sehingga hal ini diduga menjadi motif pelaku dalam melakukan aksinya," tuturnya.
Mendengar kabar itu pihak keluarga pelaku langsung menyerahkan anaknya ke Kepala Desa, agar menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Dalam mengantisipasi serangan keluarga korban kepada keluarga tersangka, orang tuanya langsung menyerahkan AK ke petugas kepolisian," tutupnya.