Mau Jual Motor Malah Dibawa Kabur Modus Test Drive, Medi Gagal Beri Uang untuk Istri Baru Melahirkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Medi Yansya warga RSS C GG Al-Mukmin Palembang sangat sedih karena menjadi korban penggelapan, Rabu (26/2/20) pukul 10.00.

Ia menceritakan, beberapa hari ini memasang iklan penjualan sepeda motornya di Facebook.

Hari ini ada seseorang yang ingin bertemu dengan dirinya di kawasan Jalan Gubernur HA Bastari, bertransaksi Cash on Delivery (COD) .

Orang itu mengatakan ingin mengecek kondisi motor.

Ketika berjumpa, orang itu ingin test drive motor yang akan dijual Medi.

• Kronologi Kecelakaan Motor Vs Mobil di Jakabaring Pagi Tadi, Jalan Licin Setelah Hujan

Hingga ditunggu-tunggu kurang lebih satu jam ternyata pelaku tidak kunjung kembali.

Medi mengatakan pada saat kejadian pelaku meminta bertemu di TKP dengan alasan dekat dengan rumah orangtua nya.

"Saat pelaku tidak kunjung kembali saya langsung menelponnya dan menghubungi facebook nya namun sudah tidak aktif lagi"

"Saya sempat menanyakan warga sekitar di mana rumah pelaku, namun warga menjawab tidak tahu dan pelaku berasal dari mana," ujarnya.

"Padahal uang hasil dari jual motor itu mau saya berikan kepada istri saya yang baru selesai melahirkan," katanya.

Akibat kejadian tersebut korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, untuk membuat laporan Rabu, (26/20) pukul 11.00 Wib.

• Mogok Kerja Karena Merasa Banyak Hak yang Dihapus, 5 Karyawan di PHK. SBSI Gelar Aksi di DPRD Sumsel

AKP Heri selaku kepala SPKT membenarkan Jika petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.