Sidang Nikita Mirzani Dugaan Kasus KDRT, Nyai Bongkar Fakta Pelemparan Asbak: Bukan ke Dipo Latief

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Akhirnya Nikita Mirzani jalani sidang perdana terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, Senin (24/2/2020).

Dalam putusan sidang tersebut, Nikita Mirzani pun didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun penjara.

Hal itu diketahui dari tayangan YouTube beepdo yang bertajuk 'Nikita Mirzani Ingin Sidangnya Cepat Selesai, Supaya Bisa Bekerja dengan Damai.

Ditemui usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nikita Mirzani mengaku tidak mempersoalkan atas dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) tersebut.

Menurutnya dakwaan tersebut dijatuhkan berdasarkan kesaksian versi sang mantan suami.

Nikita Mirzani mengatakan bahwa nanti ia juga akan menyampaikan cerita dan kesaksian berdasarkan versi dirinya.

"Ya enggak apa-apa, itu kan cerita versinya dia. Niki kan juga punya cerita versi sendiri," ungkap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani bahkan mengaku senang, karena telah mengetahui dasar dakwaan yang telah disampaikan oleh JPU saat sidang tadi.

"Niki seneng juga sih, oh dakwaannya itu," katanya.

Menurut Nikita Mirzani, ada beberapa hal yang disampaikan JPU saat sidang tidak sesuai dengan kenyataan.

Namun Nikita Mirzani tampak bersikap santai, dan memilih menyampaikan hal itu melalui eksepsi atau nota keberatan.

"Ternyata ada sesuatu yang memang enggak pernah Niki lakuin disebutin," ujar Nikita.

Pada kesempatan yang sama, sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru yang ikut hadir mendampingi sidang mengungkapkan fakta yang baru ia ketahui setelah mengikuti persidangan.

Fitri Salhuteru baru mengetahui bahwa sebenarnya, Nikita Mirzani sejak awal tidak bermaksud melempar Dipo Latief menggunakan asbak.

"Sekarang saya pun baru denger, ternyata memang bener Niki itu tidak pernah berniat untuk melempar Dipo," ujar Fitri.

Fitri mengungkapkan, sebenarnya orang yang akan Nikita lempar adalah ajudannya Dipo, yang ia sebut dengan panggilan Kuproy.

Mengetahui fakta baru tentang kasus dugaan penganiayaan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru menyebut kasusnya menjadi semakin menarik.

"Yang akan dia lempar itu adalah ajudannya (Dipo), Kuproy. Menarik," ungkap Fitri.

Hal itu pun dibenarkan oleh Nikita Mirzani.

Menambahkan pernyataan Fitri Salhuteru, Nikita Mirzani mengatakan bahwa ia tidak pernah berniat untuk melukai pasangannya saat itu.

"Kalian bisa denger kan, memang tidak pernah ada niat Niki untuk melukai pasangan Niki sedikit pun," ungkap Niki

Melanjutkan penjelasan tersebut, Kuasa Hukum Nikita Mirzani, mengatakan masalah sebenarnya tidak berhubungan dengan Dipo Latief.

"Jadi yang jadi persoalan sebetulnya, Niki ada masalah bukan dengan Dipo," ujar kuasa hukum.

Ia menjelaskan bahwa tujuan awal Nikita Mirzani melempar asbak adalah untuk ajudan Dipo Latief.

Namun pada saat itu Dipo Latief mencoba menangkis sehingga asbak tersebut melukai dahi Dipo.

"Cuma pada saat Niki melempar (asbak) itu, yang menangkis justru Dipo sendiri," ujar Fahmi Bachdim.

"Masalahnya di sana," lanjutnya.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengaku proses persidangan ini sama sekali tidak mengganggu aktivitas dan kesibukannya

"Enggak sih, enggak sama sekali," kata Niki.

"Alhamdulillah cepet juga sidangnya kan, seminggu sekali." lanjutnya.

Nikita Mirzani juga berharap agar proses hukum yang sedang ia jalani cepat selesai.

Sehingga ia bisa kembali bekerja dan beraktivitas dengan leluasa.

"Jadi semoga cepet selesai aja, supaya Niki juga bisa damai kalau kerja," ungkapnya.

SIMAK VIDEONYA:

Nikita Mirzani Sewot Persoalannya Dibandingkan dengan Kasus Rey Utami

 Nikita Mirzani tampak sewot saat kasusnya dibanding-bandingkan dengan kasus Rey Utami dan Pablo Benua.

Hal itu diketahui dari tayangan YouTube Warta Hot yang dipublikasikan (5/2/2020).

Saat itu Nikita Mirzani didampingi sahabatnya, Fitri Salhuteru tengah diwawancarai sejumlah awak media.

Nikita Mirzani sontak sewot saat kasusnya dibanding-bandingkan dengan kasus Rey Utami.

Pasalnya kebijakan yang diberikan kepada dua publik figur itu terlihat sangat kontras.

Saat ditahan di Polres Jakarta Selatan, Nikita Mirzani tampak diperbolehkan untuk membawa bayinya, Arkana yang masih membutuhkan ASI untuk menginap di dalam tahanan.

Sementara saat perjalanan kasus Rey Utami, pihak kepolisian diketahui tidak mengizinkan Rey Utami untuk membawa bayinya.

Padahal saat itu bayi Rey Utami masih membutuhkan ASI sama seperti Arkana sekarang.

Perbedaan kebijakan itu pun menimbulkan prasangka di kalangan publik.

Sejumlah pihak menyangka bahwa Nikita Mirzani mempunyai kedekatan khusus dengan aparat kepolisian sehingga bisa memperoleh kebijakan tersebut.

Namun Nikita Mirzani membantah mentah-mentah dugaan tersebut.

Nikita Mirzani mengaku mendapatkan kebijakan untuk membawa bayinya yang masih butuh ASI setelah melalui berbagai persyaratan.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Nikita Mirzani pun diberikan kebijakan untuk tetap bisa memberikan ASI-nya meski sedang berada di dalam tahanan.

Lebih lanjut Nikita Mirzani mengatakan bahwa kasusnya dengan Rey Utami sangat jauh berbeda.

Ia menyebutkan bahwa kasus Rey Utami dikenai banyak pasal.

"Kalau Rey mah banyak (pasal), 378, 372, belom lagi ngomong tentang bau ikan asin," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani pun tidak mau dirinya disama-samakan dengan pihak yang terjerat kasus ikan asin tersebut.

"Masa disamain sama gua!" ujar Nikita Mirzani penuh penekanan.

Disinggung soal mengapa Rey Utami tidak dizinkan untuk mebawa bayinya, Nikita Mirzani tak mau banyak berkomentar.

"Salah dia sendiri kalau itu mah," ujar Niki.

Nikita kembali menegaskan, bahwa permasalahan yang dihadapi dirinya dan Rey Utami itu berbeda.

"Kalau itu mah urusannya sama wanita Indonesia, kalau gua kan sama Dipo Ditiro," ungkap Niki.

Nikita Mirzani juga menegaskan bahwa ia tak ingin disama-samakan dengan Rey Utami.

Bahkan ia menyebut kelasnya dan Rey Utami berbeda jauh.

"Enggak ada, beda dong,"

"Lu liatin pasal-pasalnya, jangan lu sama-samain gue! Rey Utami sama Nikita Mirzani," ujar Nikita sewot.

"Dari kelasnya aja udah jauh!" tegas Niki.

Nikita Mirzani menjelaskan bahwa kasus Rey Utami tidak hanya soal ujaran ikan asin.

Melainkan juga terjerat kasus penggelapan kendaraan.

"Lakinya aja, laki bini bisa ikut pasal penipuan, mobil digelap-gelapin,"

"Gua mah mobil gua bagi-bagiin kalau bisa," ujar Nikita Mirzani. (TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nikita Mirzani Jalani Sidang Perdana, Fitri Salhuteru Ungkap Fakta: Sekarang Saya Pun Baru Denger