Penemuan Bayi di Palembang
Lihat Wajah Ganteng Bayi Terlantar di 7 Ulu, Warga Palembang Berebut Adopsi
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini masih berada di Klinik KB Aulia, Kelurahan 7 Ulu, guna perawatan dan pemenuhan nutrisi
Penulis: Agung Dwipayana |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar bayi terlantar di 7 Ulu, Seberang Ulu (SU) I, begitu cepat menyebar.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini masih berada di Klinik KB Aulia, Kelurahan 7 Ulu, guna perawatan dan pemenuhan nutrisi.
Diberitakan sebelumnya, warga Lorong Budi Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi pada Selasa (26/2/2020) pagi.
Menurut keterangan warga, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di bawah tangga rumah warga dalam keadaan dibungkus plastik warga hitam dan diletakkan dalam kardus.
• Pembina yang Ungkap Mati Takdir Tuhan Menangis Minta Maaf, 10 Anak SMP Turi Wafat Saat Susur Sungai
"Tadi pagi sekitar jam 05.30, warga kumpul di bawah tangga rumah kami. Mereka bilang ada bayi, tapi anehnya sebelumnya kami tidak dengar suara tangisan apapun atau tangisan bayi ini," kata Nurjanah, pemilik rumah.
Oleh warga, bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.
Sementara barang bukti berupa kantong plastik hitam dan kardus wadah menaruh bayi, dibawa ke Mapolsek Seberang Ulu (SU) I.
Kapolsek SU I, Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Intel, Ipda Nova Ediestira mengatakan, polisi sedang menyelidiki identitas orang tua pemilik bayi.
Nova sendiri mengaku akan merawat bayi malang ini.
"Untuk sementara, saya dan istri akan rawat bayi ini. Kebetulan istri saya sedang menyusui," kata Nova setelah mengumandangkan azan bayi tersebut.
• Penyelesaian Akhir Sriwijaya FC Masih Bermasalah, Hal ini Bakal Dilakukan Budiardjo Thalib Kedepan
Namun jika ada warga yang mengaku orang tua bayi tersebut, Nova mempersilakan untuk mengambil kembali bayinya.
"Silakan kalau ada orang tua bayi itu. Tentunya polisi juga akan menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan bayi itu dibuang atau ada hal lainnya, seperti misalnya diculik atau apa," kata Nova.
"Kalau memang tidak ada orang tuanya, saya dan istri siap mengadopsi bayi ini," imbuhnya.
Sementara bidan Klinik KB Aulia tempat bayi dirawat, Zubaidah Rusman mengatakan, bayi malang tersebut dalam kondisi sehat tanpa kurang suatu apapun.
"Begitu diserahkan warga, kami langsung memotong tali pusar bayi. Kondisi bayi ini sudah kami periksa dan sehat, dan sudah kami timbang. Adapun berat badan bayi itu 2,5 kilogram sudah sesuai dengan umurnya yang diperkirakan baru satu hari," papar Zubaidah.