Guru SMA Terlibat Perampokan
Komplotan Perampok Truk Jalintim Ditangkap, Anggotanya Pecatan Polisi, Oknum Guru, Tukang Ojek
Tiga orang anggota komplotan ini ditangkap Unit 1 Subdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel. Ketiganya memiliki latar belakang berbeda.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Komplotannya mulai beraksi pada pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Selama waktu itu, mereka berkeliling untuk mencari truk plat luar yang menjadi sasarannya.
Setelah dapat truk yang menjadi sasaran, baru mereka beraksi.
"Saya merasa uang gaji honorer Rp 1,2 juta sebagai guru olahraga kurang. Ketika diajak, makanya saya mau," ungkapnya.
Ditangkap Pulang Mengajar
Tiga perampok spesialis truk yang biasa beraksi di jalan lintas, ditangkap Unit 1 Subdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dua perampok ditembak polisi karena berupaya melawan ketika akan ditangkap.
Ketiga pelaku ini, ditangkap disejumlah lokasi yang berbeda.
Satu diantara pelaku, ditangkap ketika baru pulang dari pengajar di salah satu SMA Negeri di Palembang.
Guru olahraga honor yang diamankan ini, berdasarkan pengembangan yang dilakukan Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda.
Saat ini, ketiganya sudah diamankan di Polda Sumsel untuk dilakukan pengembangan karena masih ada dua pelaku lagi yang buron.
Pecatan Polisi
Selain guru, satu lagi anggota komplotan ini merupakan pecatan anggota Polisi yang terakhir bertugas di Polres OI pada tahun 2017 lalu.
Ketiga tersangka yang diamankan yakni Endang Saputra (38 tahun) pecatan polisi, Rian Hidayat alias Max (28 tahun) tukang ojek dan Angga Apriansyah (25 tahun) guru olahraga honor di SMA Negeri Palembang.
Tersangka Endang Saputra (38) warga Jalan Sukabangun 2 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami yang merupakan pecatan polisi ini mengaku, ia sudah tiga kali ikut dalam aksi perampokan bersama komplotannya.