Annisa Ingat Detik-detik Teman-temannya Takut Membantah Perintah Kakak Pembina: Semua Hanyut

Annisa Ramdahani sendiri selamat dari tragedi susur sungai lantaran nekat membantah perintah sang pembina Pramuka.

kolase foto TribunJogjaTV, Istimewa
Para murid SMPN 1 Turi Sleman diterapi psikolog pasca tragedi susur sungai 

Karena menurutnya, saat ia bersekolah di sana, jika cuaca mendung atau hujan maka agenda di luar kelas diganti materi di dalam kelas.

Begitu mendapat informasi bahwa agenda susur sungai tersebut berakhir dengan insiden tenggelamnya para siswa, ia bersama kakaknya langsung membagi tugas untuk mencari data anak-anak yang selamat.

Para siswa SMP N 1 Turi yang terserat arus saat susur sungai kegiatan pramuka
Para siswa SMP N 1 Turi yang terserat arus saat susur sungai kegiatan pramuka (Ist)

Pasalnya ia tak menemukan di mana posisi adiknya pada sore nahas itu.” Saya di Klinik SWA, kakak saya di puskesmas dan sekolah," imbuhnya.

Hatinya semakin hancur ketika di Klinik SWA sudah ada empat janazah. Ia tak berani berandai-andai. Kekhawatirannya semakin membuncah.

"Waktu itu saya tanya ke perawat, kalau saya cari adik saya yang bernama Annisa Ramadhani. Petugas meminta saya untuk kuat dan mengarahkan saya untuk memeriksa satu per satu jenazah yang ada di situ. Saya takut yang di sana itu adik saya," kenangnya.

Ia dengan berat hati memeriksa satu per satu jenazah itu, dan ternyata itu bukanlah adiknya.

Ia baru merasa lega ketika mendengar adiknya ternyata sudah berada di sekolah.

Nindia pun sempat mendengar peristiwa yang dialami adiknya.

"Saat itu, adik saya sempat mengukur sungai, memang ada yang selutut tapi ada juga yang seleher. Adik saya mengajak teman-temannya untuk naik," paparnya.

Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020)
Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020) (Dok.Pusdalops DIY)

Namun ternyata tidak semua temannya mengikuti anjuran Annisa.

"Nanti kalau enggak turun dimarahi pembina, loh," ujar Nindia menirukan ucapan teman Anissa.

"Tapi adik saya ngeyel, dia naik bersama lima orang lainya, baru balik badan sebentar ternyata teman-temannya yang lain sudah ada keseret. Adik saya terus cari pertolongan ke warga," jelasnya.

Trauma

Nindia sendiri menceritakan bahwa adiknya masih terguncang dengan peristiwa yang menelan banyak korban itu.

Bahkan teman satu kelasnya ada yang meninggal dunia, atas nama Nur Azizah.

Pascakejadian itu, keluarga terus menenangkan hati Annisa. Mereka pun tak lagi menanyai Annisa tentang kejadian itu.

PENDAMPINGAN PSIKOLOGI. Pendamping psikologi dan tenaga medis memberikan pendampingan terhadap para siswa di SMP N 1 Turi, Sleman, DI yogyakarta, Senin (24/2/2020). Tim psikologi gabungan dari berbagai elemen memberikan pendapingan dan trauma healing kepada para siswa SMP N 1 Turi dan keluarga korban hanyut sungai Sempor.
PENDAMPINGAN PSIKOLOGI. Pendamping psikologi dan tenaga medis memberikan pendampingan terhadap para siswa di SMP N 1 Turi, Sleman, DI yogyakarta, Senin (24/2/2020). Tim psikologi gabungan dari berbagai elemen memberikan pendapingan dan trauma healing kepada para siswa SMP N 1 Turi dan keluarga korban hanyut sungai Sempor. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved