Sikap Tegas Nadiem Makarim Soal Insiden SMPN 1 Turi Sleman, Tewaskan 8 Siswa Saat Susuri Sungai

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menerjunkan tim dari Ditjen PAUD Dasmen dan Inspektorat Jenderal

Editor: Moch Krisna
DOK. KEMENDIKBUD
Mendikbud Nadim Makarim menjelaskan kebijakan pendidikan Merdeka Belajr dalam Rapat Koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019). 

Data terakhir, ada 7 siswa yang dinyatakan meninggal usai terseret arus sungai. Sedangkan masih ada 3 orang lagi yang belum ditemukan.

Proses Pencarian 3 Siswi SMPN 1 Turi yang Terseret Arus Sungai Kembali Digelar

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yulianto mengatakan, pihaknya akan kembali melanjutkan proses pencarian tiga orang siswa SMPN 1 Turi diketahui masih hilang usai mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor, Sleman.

Sejak Jumat malam, Yulianto menyatakan, polisi bersama pihak terkait memang masih melakukan pencarian. Namun adanya kendala penerangan, proses pencarian mulai dilakukan lagi pagi ini.

"Kalau tadi malam melakukan pencarian sampai dengan dini hari. Dengan keterbatasan lampu seadanya. Pagi ini kami mulai diteruskan lagi," kata Yulianto, Sabtu (22/2/2020).

Yulianti menambahkan, pihaknya belum melihat langsung lokasi sungai Sempor yang menjadi tempat ratusan siswa melakukan kegiatan Susur Sungai.

Dia belum bisa berbicara banyak apakah sungai itu bahaya atau tidak untuk dilakukan kegiatan.

Namun, dengan kondisi cuaca di Sleman yang beberapa terakhir turun hujan, Yulianto bilang, sungai-sungai akan sangat rentan dengan aliran deras air yang membahayakan untuk dilakukan kegiatan.

"Saya belum cek lokasinya membahayakan atau tidak. Sungainya itu kan memang kemarin beberapa hari hujan, kondisi deras dan cukup berbahaya," jelas dia.

Data terakhir, ia menyatakan, ada 7 siswa yang dinyatakan meninggal usai terseret arus sungai. Sedangkan masih ada 3 orang lagi yang belum ditemukan.

"Siswa yang meninggal 7 yang belum ketemu 3," tutur dia.

Diketahui, identitas tiga orang siswi SMPN 1 Turi yang belum ditemukan yakni :

1. Yasinta Bunga (13 tahun, kelas 7) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : di pipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang

2. Zahra Imelda (12 tahun, kelas 7) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus

3. Nadine Fadilah (12 tahun, kelas 7) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved