Presiden Jokowi Kaget saat Ibu Ini Sebut Ikan Mulus, Gelak Tawa Hadirin Pun Pecah, Tonton Videonya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2022).

Orang nomor satu di Indonesia ini, menghadiri Kenduri Kebangsaan yang digelar di Komplek Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2022).

Selain itu, Jokowi juga meresmikan Mesin Pencetak KTP, KIA, KK dan identitas kependudukan lainnya yaitu mesin Anjungan Disdukcatpil Mandiri (ADM) di Sukma Bangsa.

Disela-sela penyerahan sertifikat tanah itu, Presiden Jokowi sempat berwawancara dengan tiga orang penerima sertifikat tanah.

Salah satunya seorang ibu rumah tangga asal Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Bireuen.

Jokowi meminta kepada IRT yang memakai baju hijau muda itu, untuk menyebutkan tiga jenis ikan yang diketahuinya.

Sang ibu tersebut dengan cepat menyebutkan tiga nama ikan, yaitu ikan tonggol, mujair dan ikan mulus (bandeng).

Sontak ribuan masyarakat dan para tamu undangan tertawa

Termasuk Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar serta Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan Jalil, ketawa bersama ribuan masyarakat.

Karena mendengarkan jawaban IRT itu menyebut nama ikan mulus.

Pada acara tersebut juga hadir beberapa menteri lainnya diantaranta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri PUPR.

Masyarakat ketawa karena lucu, saat IRT itu menyebut nama ikan mulus.

Seharusnya ikan bandeng, karena ikan bandeng dalam bahasa Aceh ikan geumuloh atau biasa disebut ungkot muloh.

Tapi dalam bahasa Indonesia bukan ikan mulus, yang benar ikan bandeng.

Setelah itu Jokowi menyerahkan satu unit sepeda kepada IRT asal pesisir utara Kabupaten Bireuen itu. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIDEO - Presiden Jokowi Kaget saat Ibu Ini Sebut Ikan Mulus, Gelak Tawa Hadirin Pun Pecah, https://aceh.tribunnews.com/2020/02/22/video-presiden-jokowi-kaget-saat-ibu-ini-sebut-ikan-mulus-gelak-tawa-hadirin-pun-pecah?page=all.
Penulis: Ferizal Hasan
Editor: Hari Mahardhika