Berita Musirawas
Bujangan di Musirawas Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sehari-hari Dikenal Pendiam
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bunuh diri pemuda 28 tahun ini pertamakali diketahui oleh ibu kandungnya
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS-Warga Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas (Mura) digegerkan oleh penemuan seorang bujangan yang tewas tergantung, Sabtu (22/2/2020) petang.
Bujangan berinisial HS ini sehari-hari dikenal sebagai sosok yang pendiam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bunuh diri pemuda 28 tahun ini pertamakali diketahui oleh ibu kandungnya.
Ibunya histeris sehingga mengundang perhatian tetangga sekitar dan warga berdatangan ke lokasi kejadian.
Setelah itu, sang ibu kemudian meminta pertolongan tetangga, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat dan juga melapor ke Polsek Tugumulyo.
• Perempuan Hamil 9 Bulan asal Palembang Ini Ikut Tes CPNS PALI, Ini Cerita Perjuangannya
"Benar ada laporan peristiwa bunuh diri dengan cara mengantungkan diri. Selanjutnya Kanit Reskrim bersama anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kapolsek Tugumulyo Iptu Dadang Rusnandar, Minggu (23/2/2020).
Dikatakan, setelah melakukan olah TKP, anggota kemudian membawa jasad korban ke Puskesmas C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo untuk dilakukan pemeriksaan visum.
"Setelah berkordinasi dengan pihak keluraga apakah jasad korban mau diotopsi. Namun pihak keluarga korban menolak dan ikhlas atas kejadian tersebut."
Adapun motif yang melatar belakangi peristiwa bunuh diri ini, kata Iptu Dadang, masih dalam penyelidikan.
Namun berdasarkan informasi sementara, motifnya karena diduga ada suatu keinginan yang belum tercapai atau belum terpenuhi.
Namun, pihak keluarga tidak mengetahui apakah keinginan dari korban. Sebab, dalam kesehariannya, korban adalah sosok yang tertutup dan pendiam.
"Masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara didapat informasi bahwa korban nekat melakukan perbuatan tersebut karena ada keinginan korban yang belum dipenuhi atau tercapai. Sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun pihak keluarga tidak menyampaikan hal tersebut, karena keseharian korban orangnya pendiam," pungkasnya. (SP/ Ahmad Farozi)
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/