Timnas Indonesia

Kesalahan Pemain Indonesia Sejak Dini, Mulai Dari Passing Dasar Masih Semrawut, Fisik, Pola Makanan

Kesalahan Pemain Indonesia Sejak Dini, Mulai Dari Passing Dasar Masih Semrawut, Fisik, Pola Makanan

Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/ M. Hafidz Imaduddin
Suasana hari pertama pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. 

Apalagi, dirinya tidak tergabung ke dalam klub mana pun sehingga inisiatif diri menjadi hal kunci dalam menjaga kebugaran.

“Itu saya terapkan di tim nasional, terutama soal sayur. Kalau di rumah, sebenarnya hanya makan roti setiap pagi sama keju,” lanjutnya. T

imo sempat bercerita dulu ketika masih aktif melatih di Indonesia, ia kerap menemukan para pemain yang bandel saat diminta disiplin menjaga pola makan.

"Di hotel mereka makan seadanya (makanan sehat yang disediakan). Tapi setelahnya mereka cari makan di luar. Kalau sudah di luar kan kita tidak bisa mengawasi mereka," ujar Timo saat ditemu di sela-sela pemusatan latihan di Como.

Beberapa waktu lalu, PSSI punya cara tersendiri untuk menyindir kebiasaan buruk pemain timnas Indonesia.

PSSI ingin menyampaikan perilaku kebanyakan pemain Indonesia dengan menggunakan serial komik berisikan karakter mirip Shin Tae-yong, sebagai tokoh utama.

Dalam cerita dengan visual gambar berwarna tersebut menceritakan dua pesepak bola muda yang sangat ingin menyantap gorengan.

Namun, hasrat mereka memakan gorengan dibatalkan oleh sosok karakter mirip Shin Tae-yong itu.

"Atlet kok makannya gorengan," ujar tokoh Shin dalam komik serial itu.

"Tahukah kalian, 1 gorengan itu mengandung 140 kalori 2,5 gram lemak dan 4 gram karbohidrat," kata Shin menambahkan.

Lebih lanjut, tokoh pelatih asal Korea Selatan itu menyebut gorengan banyak lemak, zat yang lambat dicerna oleh tubuh.

Terlalu banyak makan gorengan, kata Shin, bisa membuat atlet mudah lemas dan mengantuk.

"Dua, asupan lemak yang berlebih membuat gangguaan pencernaan," ujar dia "Sebab, lemak bikin alat pencernaanmu bekerja lebih keras dari biasanya," ungkap Shin.

Selain itu, masih kata Shin, gorengan berpotensi menimbulkan batuk. Struktur minyak yang dipakai berulang-ulang membuat iritasi pada saluran pernafasan. Sebagai gantinya, Shin menjelaskan seorang atlet lebih baik mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, semangka atau alpukat.

"Kalian nggak mau kan kalah lari di lapangan cuma karena salah makan," tegas dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved