Mengenal Sosok Aipda Agus Akbar, Katim Agus Tembak yang Kerap Baku Tembak dengan Penjahat
Panggilan Agus Tembak kerap kali melumpuhkan penjahat, bahkan beberapa kali terlibat baku tembak.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Erwanto
Ia juga tewas setelah terlibat baku tembak dengan petugas pada 6 Februari lalu.
"Penjahat ditembak jika memang sangat meresahkan masyarakat. Melawan dan membahayakan petugas saat akan ditangkap seperti dua pelaku yang kita tangani di awal tahun ini," papar Agus.
"Jadi, banyak tahapan yang harus kita lalui dalam menanggulangi kejahatan. Kita imbau, kita peringatkan melalui tahap-tahap tadi. Tembak di tempat itu opsi terakhir. Ingat ya, opsi terakhir dan itu memang sudah sangat mendesak. Karena pertanggungjawaban kita terhadap sesama manusia dan Tuhan Yang Mahakuasa," paparnya lagi.
Katim Agus sebelum bertugas di Polrestabes Palembang, juga pernah bertugas di Polda Sumatera Selatan.
Ia juga merupakan salah satu pencetus terbentuknya Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang pada tahun 2016 lalu.
"Kalau saya sendiri dipercaya menjadi Katim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang sejak 2018 lalu," ujarnya.
Kini, dengan tugas yang diembannya, pria yang hobi olahraga menembak dan jogging ini tengah fokus memberantas kejahatan konvensi di kota Palembang.
Ia berprinsip, polisi harus hadir dan benar-benar memberikan rasa aman pada masyarakat.
"Tindak kejahatan itu ada di mana-mana. Seperti di Palembang, di kota kita ini tindak kejahatan intensitasnya cukup tinggi sehingga kita harus benar-benar siap melayani dan melindungi masyarakat," ucap pria 43 tahun ini.
Katim Agus mengatakan, ia punya cita-cita mulia bersama anggota Polri lainnya untuk menekan angka kejahatan di Palembang.
Baginya, pantang bagi polisi untuk gentar menumpas kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Kalau kita takut, bagaimana mau melindungi masyarakat? Kita teguhkan keyakinan dan berdoa kepada Tuhan. Yakinlah kejahatan bakal dikalahkan oleh kebenaran," kata Katim Agus mengakhiri perbincangan.(mad)