Ashraf Sinclair meninggal dunia

Mengenal Sakit Jantung Pembunuh Nomor Satu Dunia, Kebanyakan Serangan Terjadi Pagi Hari

Kematian suami artis ternama Bunga Citra Lestari (BCL) Ashraf Sinclair (40 tahun), karena serangan jantung, Selasa (18/02), mengagetkan banyak orang

Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Suami BCL Meninggal Akibat Serangan Jantung. Dikutip dari who.int, World Health Organization pada 2017 lalu menyebutkan penyakit jantung adalah penyebab pertama kematian di dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kematian suami artis ternama Bunga Citra Lestari (BCL) Ashraf Sinclair (40 tahun), karena serangan jantung, Selasa (18/02), mengagetkan banyak orang.

Sebab Ashraf selama ini dikenal rajin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat dalam kehidupan sehari hari.

Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dr Alexander Edo Tondas Sp JP(K) menyebut, 30 persen pasien pengidap sakit jantung tidak memiliki gejala.

Sementara sisanya, tanda yang khas untuk serangan jantung seperti nyeri dada yang tiba-tiba berat, disertai keringat dingin atau sesak nafas.

"Bila melihat tanda yang khas untuk serangan jantung seperti nyeri dada yang tiba-tiba berat, disertai keringat dingin atau sesak nafas, sebaiknya penderita segera dibawa ke IGD," ungkapnya

Edo menambahkan serangan jantung bisa menyebabkan henti jantung mendadak.

Kondisi itu bisa diketahui dari nadi leher yang tidak lagi berdenyut.

Selain Suami BCL, Ashraf Sinclair, Empat Pemain Sepakbola ini Juga Pernah Terkena Serangan Jantung

Orang awam dapat memberikan bantuan hidup dasar berupa pijat jantung luar, sambil menunggu transport ke rumah sakit tiba.

Kebanyakan serangan jantung terjadi di pagi hari atau dapat disebut "serangan fajar” terutama saat bangun tidur.

Alasannya saat bangun tidur secara biologis terjadi peningkatan hormon adrenalin secara cepat (adrenaline rush).

"Sehingga perlu dilakukan check up rutin ke dokter, seperti pemeriksaan rekam jantung (EKG) dan treadmill test. Sehingga penyakit yang tersembunyi dapat diketahui secara dini,' katanya

Pemeriksaan rekam jantung (EKG) dan treadmill test dapat dilakukan di sejumlah rumah sakit besar di Kota Palembang.

Tidak Cukup Rajin Olahraga, Terapkan 5 Hal Ini untuk Menghindari Serangan Jantung

Asalkan pakai rujukan dan sesuai dengan indikasi maka proses pemeriksaan itu kini dapat ditanggung BPJS.

Penyakit jantung dapat menimpa siapa saja, pada anak penyakit jantung ada sejak lahir atau bawaan berupa sekat bocor atau struktur jantung yang tidak normal.

Untuk orang dewasa pada umumnya adalah penyakit jantung yang didapat, akibat gaya hidup yang tidak sehat.

"Penyakit jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak adalah penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung dan HCM (hypertrophic cardiomyopathy)," jelasnya

Pola hidup tidak sehat terutama orang yang merokok, risiko terjadinya serangan jantung meningkat hingga 3-5x lipat.

Selain itu terdapat beberapa risiko klasik untuk terjadinya penyakit jantung koroner seperti diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi.

Dalam kasus Ashraf Sinclair, serangan jantung yang terjadi hanya menimpa sebagian kecil pasien.

Mereka mengalami kematian mendadak sebagai manifestasi awal penyakit jantungnya tanpa ada tanda-tanda lain sebelumnya.

Rajin Olahraga, Ashraf Sinclair Meninggal di Usia 40 Tahun, Mengapa Bisa Kena Serangan Jantung?

"Olahraga berlebihan dalam kondisi perut kosong atau kadar gula yang rendah bisa mencetuskan serangan jantung, tapi biasanya pasti sudah ada penyakit sebelumnya yang tidak disadari," tegasnya

Dikutip dari who.int, World Health Organization pada 2017 lalu menyebutkan penyakit jantung adalah penyebab pertama kematian di dunia.

Diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 2016, mewakili 31 persen dari semua penyebab kematian di dunia.

Sampai akhir tahun 2019 penyakit jantung masih menjadi pembunuh No.1 dan diperkirakan masih akan menempati peringkat pertama di 2020.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved