Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Tidak Cukup Rajin Olahraga, Terapkan 5 Hal Ini untuk Menghindari Serangan Jantung

Meninggalnya Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari (BCL) pada Selasa (18/2/2020), mengejutkan banyak pihak

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Sri Hidayatun
Yayasan Jantung Indonesia (JYI) Cabang Sumsel menggelar senam jantung 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Meninggalnya Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari (BCL) pada Selasa (18/2/2020), mengejutkan banyak pihak.

Ashraf meninggal di usia 40 tahun diduga akibat serangan jantung.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Jantung Indonesia (JYI) Cabang Sumsel, Trisno Suroyo, kembali mengingatkan kepada masyarakat Sumsel khususnya kota Palembang untuk sadar menjaga kesehatan jantung dengan menjaga pola hidup sehat dan rajin berolahraga.

"Ya, untuk kasus itu ini sudah yang kesekian kalinya menimpa artis muda tapi kalau ajal kembali kepada Allah sang maha pencipta. Namun memang kita juga perlu antisipasi juga," ujarnya, Rabu (19/2/2020).

Rajin Olahraga, Ashraf Sinclair Meninggal di Usia 40 Tahun, Mengapa Bisa Kena Serangan Jantung?

Ia mengatakan jantung memang tidak bisa ditahan kalau dalam kondisi betul-betul puncaknya.

Tapi semuanya awalnya karena tidak pernah melakukan kontrol atau cek jantung.

"Akan tetapi setiap kasus ini berbeda. Kita lihat dulu dari latar belakang orangnya. Kalau dia olahragawan tapi dia juga perokok tentu pengaruhnya luar biasa."

"Begitu juga sebaliknya kalau dia tidak perokok tapi sekelilingnya perokok maka dia termasuk perokok pasif yang juga pengaruhnya jauh lebih besar," beber dia.

Karena itu, di YJI mempunyai progran untuk menerapkan pola hidup " Sehat".

S yang dimaksud yakni seimbang gizinya, E yakni enyahkan rokok atau narkoba, H yakni hindari stres berat, A yakni Amati tekanan darah dan T yakni teratur olahraga dan ibadah.

"Saya yakin kalau ini diterapkan maka hidup akan menjadi sehat," tegasnya.

Ashraf Sinclair Disebut Ayahnya Tak Pergi, Suami BCL Kini Masih Ada Disini : Kini Dipanggil Noah

Ia juga mengaku pihak YJI ini akan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama akan lebih banyak ke sekolah-sekolah SMP dan SMA.

"Jadi sebelum kejadian ini juga kami sudah rutin melakukan penyuluhan dan sosialisasi menjaga kesehatan jantung seperti di tempat lokasi senam, perumahan dan lain sebagainya," ungkap dia.

Dan lanjut dia, pihaknya juga akan menggalakan lagi ke SMP dan SMA sambil memperkenalkan senam jantung remaja.

"Kadang-kadang orang berfikir senam jantung itu untuk orang lansia padahal untum remaja sangat penting apalagi senam ini juga telah dikombinasi dengan dance," ungkap dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved