Berita Muba
Tiap Hari Air Sungai Musi Naik 2-5 Cm, BPBD Muba Tetapkan Siaga II Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menetapkan status siaga II banjir
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah menetapkan status siaga II banjir.
Ditetapkannya status siaga II tersebut setelah tim BPBD Muba melakukan pemantauan Titik Muka Air (TMA) dengan ketinggian air mencapai 149 centimeter di TMA Tusan Lumpatan, Selasa (18/2/20).
Kepala BPBD Muba, Indita Purnama mengatakan, saat ini kondisi air Sungai Musi sedang mengalami kenaikan setiap harinya, sekitar 2 sampai 5 centimerer.
Hal tersebut terpantau melalui pengecakan kondisi air melalui TMA.
“Sampai saat ini kondisi air mencapai ketinggian 159 cm dari pantauan TMA Tusan Lumpatan, dengan ketinggian tersebut kita menetapkan status siaga II."
"Setelah sehari sebelumnya kondisi air dengan ketingiam 147 cm artinya peningkatan air sangat cepat,” ujar Indita, Selasa (18/2/20).
• Janjikan Prabumulih Terang Sampai Pedesaan, Pemkot Bakal Pasang Ribuan Lampu Jalan
Melihat kondisi cuaca yang saat ini sering hujan, tidak menutup kemungkinan kondisi air terus mengalami kenaikan.
Adapun beberapa kecamatan yang telah dilanda banjir yakni Kecamatan Lais, Sanga Desa, Keluang, dan Sekayu.
Selain itu pihaknya mempunyai kriteria tertentu untuk menetapkan status siaga, di mana Siaga I jika TMA sudah mencapai 151cm - 200cm, Siaga II dengan ketinggian 101cm - 150cm, Siaga III 51cm - 100cm dan Siaga IV ketinggian TMA 0cm - 50cm.
“Pemantauan cuaca juga terus dilakukan melalui BMKG, selain itu tim kita kerahkan memantau daerah yang rawan bencana baik turun langsung ke lapangan maupun melalui media sosial,”ungkapnya.
Sejumlah masyarakat yang berada di Kecmatan Sanga Desa sudah dilakukan evakuasi di posko.
• Ini San Diego Hills, Pemakaman Pesohor, Ashraf Sinclair hingga Bos Astra, Rp 37 Juta Hingga 4 Miliar
“Masyarakat di Kecamatan Sanga Desa seperti Desa Jud, SP1, SP2 sudah kita evakuasi di posko pengungsian."
"Jika masyarakat membutuhkan sesuatu segera bisa menghubungi tim BPBD yang ada di posko-posko terdampak banjir,”tutupnya.
Sementara itu, Camat Keluang Debby Haryanto menyebutkan berdasarkan hasil monitoring bersama TNI dan Polri, warga yang terdampak banjir di Desa Dawas tepatnya di Dusun 3, 4 & 5 berjumlah 92 KK dan Desa Tanjung Dalam ada dusun 1 & 2 dengan sebanyak 60 KK.
Pemerintah Kecamatan Keluang telah membuat Posko Penanganan Banjir di masing-masing Desa dan memberikan bantuan sementara sembako kepada beberapa masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Kita juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dimana telah diturunkan bantuan tim dan 1 unit perahu untuk evakuasi masyrakat. Kepada Dinsos Muba kita meminta bantuan sembako yang saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan segera disalurkan," tutur Debby. (SP/ Fajeri)