Pesan Broadcast dan Video Ancaman ke Orang Palembang Dipicu Peristiwa Terminal Kampung Rambutan
Warga Palembang yang memiliki keluarga di perantauan panik dengan adanya pesan berantai berisi ancaman kepada orang Palembang.
Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto menuturkan bentrok dua pegawai PO ALS dan Setia Negara berawal dari masalah penumpang.
• Heboh Percobaan Penculikan Siswa Madrasah di Kalidoni Palembang, In Kata Polisi
PO ALS mendapat delapan penumpang tujuan Pekalongan, namun saat tiba di loket tak terjadi kesepakatan harga tiket.
Kemudian, mereka mengarahkan para penumpang ke PO Setia Negara.
Setelah delapan penumpang tersebut menyepakati harga tiket sebesar Rp 100 ribu per orang, PO ALS yang merasa berandil meminta komisi Rp 10 ribu per orang kepada PO Setia Negara.
"Tapi tidak diberikan oleh PO Setia Negara sehingga terjadi perkelahian antara PO ALS dan PO Setia Negara," tutur Rudy.
Bentrok yang awalnya hanya antara pegawai PO meluas karena masing-masing pihak tergabung dalam Ormas.
Tak hanya Rahmat, bentrokan juga melukai satu pegawai PO Setia Negara yang mengalami luka terbuka di bagian pelipis karena dihantam bangku lipat oleh pegawai ALS.
• Nikita Mirzani Bikin Hotman Paris Kaget dengan kelakuannya Saat Tidur di Pangkuan sang Pengacara