Berita Sriwijaya FC
Pemain dan Pelatih Sriwijaya FC Sedih Suporter Sriwijaya FC Rusuh, dan Berharap Segera Damai
Pemain dan Pelatih Sriwijaya FC Sedih Suporter Sriwijaya FC Rusuh, dan Berharap Segera Damai
Sementara Head Coach Sriwijaya FC Budiardjo Thalib ketika ditanya soal laga ujicoba tertutup, dirinya legowo.
"Saya kurang paham. Saya legowo aja," ujar Budi Jo.
Manajemen Sriwijaya FC memutuskan untuk menggelar laga ujicoba tertutup saat menjamu Porsiba Bukit Asam yang akan berlangsung di Stadion GSJ, Sabtu (15/2/2020) sore.
Media Officer Sriwijaya FC, Risky Perdana yang juga menjabat Wasekum KONI Sumsel mengatakan, keputusan ini dilakukan demi kelancaran, keamanan, dan ketertiban ketika ujicoba berlangsung semata-mata untuk Sriwijaya FC yang kita cintai bersama.
Kebijakan ini diambil buntut dari kericuhan oknum antar suporter membuat pertandingan
laga persahabatan Sriwijaya FC tengah menjamu Tim Pertamina RU III di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sempat terhenti, Rabu (12/2/2020).
Bahkan Head coach Sriwijaya FC Budi Jo, pelatih kiper Fery Rotinsulu, dan pelatih fisik Ananto Nurhani pun mencoba mendekati para suporter yang kebanyakan masih usia pelajar untuk tetap tertib.
"Buat seluruh teman-teman suporter, saya pikir lebih dewasa lagi. Kami juga tidak akan bisa berbuat apa-apa karena kami kehilangan konsentrasi mereka sesama suporter saling kejar-kejaran membuat kami tidak betah di Palembang," ungkap Coach Budi Jo.
Melihat kericuhan ini, Pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970 ini berencana akan meminta manajemen SFC untuk tidak menggelar laga ujicoba di Stadion GSJ.
"Saya akan meminta manajemen untuk tidak di sini ujicobanya. Kami akan main di luar ketimbang kalian datang ke sini tidak mendukung. Sesama suporter, sesama masyarakat kejar-kejaran terganggu konsentrasi kami," kata Budi Jo.
Mantan Pelatih Persik Kediri ini berkali-kali meminta agar para suporter bersatu dan memberikan dukungan klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel ini.
"Agar semua ketiga kelompok suporter lebih bersatulah, dukung kami. Karena kami juga bawa nama Sriwijaya. Dijaga. Kami juga sebagai pelatih, pemain tidak pecah belah. Satu sama lain kita dukung, sama. Dukung kami Sriwijaya," seru Budi Jo.