Hoax Pesan Broadcast Ormas Incar Orang Palembang di Kampung Rambutan, Warga : Semua Aman & Kondusif
Warga Kampung rambutan memberikan klarifikasi terkait hebohnya berita hoax beredar di platform aplikasi Whatsapps.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Warga Kampung rambutan memberikan klarifikasi terkait hebohnya berita hoax beredar di platform aplikasi Whatsapps.
Setelah beredar video terkait ormas yang mengancam akan menyerang warga Palembang yang tinggal di Jakarta Timur.
Setelah satu orang anggotanya terluka di terminal kampung rambutan Jakarta Timur.
Bak ini membantah video hoax tersebut, Warga asli kampung rambutan lantas mengunggah video pernyataan jika Terminal Kampung Rambutan Aman dan kondusif.
Adapun sejumlah warga yang mengaku asal Palembang dan Batak memastikan jika peristiwa 'Perkelahian' pada senin dini hari sudah ditangani kepolisian.
Dimana kini semua warga menolak keras atas berita hoax yang telah beredar dan buah heboh.
"Kami perwakilan warga palembang di kampung rambutan dan kami warga batak di kampung rambutan
Kami menyatakan bahwa kejadian di terminal kampung rambutan tidak ada kaitan dengan ormas, suku, ras dan golongan
Kejadian di terminal kampung rambutan pada hari senin dini hari tanggal 10 februari 2020 sudah ditangani polres metro jakarta timur
Kami tolak kerusuhan,kami menolak berita hoax
Kami cinta damai, kami menyatakan terminal kampung rambutan aman dan kondusif, Jaga Jakarta timur Kampung kita, jaga cirasa kampung kita, jaga kampung rambutan kampung kita," ucap warga dalam video berdurasi 50 detik.

Sebelumnya Broadcast pesan hoax yang beredar mengenai ancaman ke warga Palembang di Jakarta.
Pasca seorang anggota dari organisasi masyarakat (ormas) dilukai oleh orang asal Palembang.
Adapun pesan tersebut beredar cepat di aplikasi Whatsapp yang membuat resah warga.
Braodacast tersebut dalam bentuk video berdurasi 41 detik dan sebuah pesan capture.
Dalam video tersebut, sebuah ormas mengancam orang Palembang karena telah melukai temannya.