Berita Selebriti

Depresi, Lucinta Luna Sering Ingin Akhiri Hidup: Loncat dari Apartemen hingga Tusuk Perut Sendiri

Ia juga pernah mendapat cerita, bahwa Lucinta susah tidur dan depresi atas perlakuan teman-temannya.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNSUMSEL.COM - Permasalahan Lucinta Luna perlahan terkuak pasca ditangkap polisi karena kasus narkoba.

 Lucinta Luna yang kini telah ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus narkoba, ternyata mengalami depresi dan sempat ingin bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Manajer Artis, Nanda Persada.

Ia mendapat informasi dari manajernya, bahwa Lucinta Luna sempat ingin loncat dari apartemen.

 "Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, Lucinta juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menusuk perut.

"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abbash," katanya.

"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay (berlebihan) atau apa ya ternyata sesering itu segitunya," lanjut Nanda.

Ia juga pernah mendapat cerita, bahwa Lucinta susah tidur dan depresi atas perlakuan teman-temannya.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."

"Ternyata dia se-baper (bawa perasaan) itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," ungkap Nanda.

Lucinta Luna
Lucinta Luna (Arie Puji Waluyo/Warta Kota)

Ia menambahkan, Lucinta Luna akan semakin kacau jika tidak mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter pribadinya itu.

"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Menurutnya, rekannya itu adalah orang yang tidak percaya diri, berbeda saat tampil di program televisi.

"Aslinya dia itu orangnya enggak PD (percaya diri), terus juga enggak seperti itu. Galak itu untuk kebutuhan konten," ungkapnya.

"Makanya kan artinya normal-normal aja. Cuma yang saya lihat dia rapuh itu aja," imbuh Nanda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved