Lucinta Luna Ditahan di Polda Metro Jaya, Fattah Terlibat Jaringan Narkoba Internasional ?
Lucinta Luna Ditahan di Polda Metro Jaya, Fattah Terlibat Jaringan Narkoba Internasional ?
TRIBUNSUMSEL.COM - Lucinta Luna Ditahan di Polda Metro Jaya, Kasus Narkoba Lucinta Jadi Atensi Serius atau Terlibat Jaringan Narkoba Internasional?
Artis Lucinta Luna dibawa anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Barat menuju Polda Metro Jaya, Rabu (12/2/2020) malam.
Pantauan Kompas.com, Lucinta keluar ruangan pukul 21.10 WIB, dan langsung menuju mobil Pajero warna hitam.
Dengan jalan cepat Lucinta duduk di kursi barisan tengah dengan pengawalan polisi. Ia tidak berkomentar apapun kepada wartawan yang menunggu.
"Nanti ya ke Polda, nanti di Polda ya teman-teman semua," ucap Kanit 2 Satresnarkoba Polres Jakbar AKP Maulana Mukarom, Rabu (12/2/2020) malam.
Pakaian Lucinta masih sama dengan pertama kali Lucinta ditangkap, yakni celana dan kaus lengan panjang bernuansa cream serta topi hijau dan masker biru.
Sementara itu, tiga rekan Lucinta, yakni DAA (35) alias Abash, HD (35), dan NHAM (22) tidak terlihat dalam ketiga mobil rombongan yang membawa Lucinta Luna ke Polda.
Lucinta sebelumnya dibawa ke BNN Lido untuk menjalani serangkaian pemeriksaan darah dan rambut.
Hasil pemeriksaan akan keluar 3-4 hari kedepan.
Kepolisian akan mengetahui secara jelas kadar obat-obatan yang dikonsumsi oleh Lucinta Luna.
Polisi menangkap Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020) pagi.
Polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.
Ditemukan pula obat keras.
"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna. Pertama, tramadol dan riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.
Hasil tes urine, Lucinta positif mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika. Kepolisian kemudian menetapkan tersangka Lucinta.