Siswa Tak Bisa Ikut SNMPTN
Siswa Tak Bisa Ikut SNMPTN, Kadisdik Nilai Operator SMAN 18 Tak Jalankan Tugasnya
Plt Kadisdik Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan akan menurunkan tim untuk menyelidiki terkait masalah tersebut.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Menyikapi adanya keteledoran dari pihak SMA Negeri 18 Palembang yang mengakibatkan siswa tidak bisa mengikuti SNMPTN 2020, Plt Kadisdik Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan akan menurunkan tim untuk menyelidiki terkait masalah tersebut.
Ia sangat menyayangkan dengan adanya kejadian tersebut sehingga menyebabkan siswa pupus untuk bisa mengikuti SNMPTN atau melalui jalur undangan ini.
"Adanya human error ini sangat saya sesalkan," jelas dia, Selasa (11/2/2020).
Menurutnya, human error yang dimaksud yakni operator sekolah terlihat seperti tak menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
• 244 Siswa SMA 18 Tak Bisa Ikut SNMPTN, Kadisdik Minta Kepsek Akui Kesalahan dengan Gentle
Lalu, juga terlihat koordinasi di sekolah juga tidak berjalan dan kontrol dari kepsek juga tak berjalan. Akibatnya, siswa ini tidak bisa mengikuti khusus lewat jalur SNMPTN ini.
"Tapi ini khusus untuk jalur SNMPTN , untuk jalur SBMPTN dan jalur mandiri ini masih berpeluang besar bagi," jelasnya.
Riza mengaku pihaknya selama ini telah berkoordinasi dengan pihak panitia setempat di Sumsel dan MKKS untuk terus mengingatkan sekolah untuk mempermanenkan data agar bisa ikut SNMPTN ini.
"Kita sudah selalu mengingatkan baik dari grup wa maupun secara pribadi di Japri oleh ketua MKKS SMA. Dan kasus SMAN 18 ini memang awalnya dari human error dari ranah sekolah. Kita tidak bisa masuk kalau sudah ranah sekolah," ujarnya.
Namun, untuk penyebabnya belum dapat dipastikan menunggu hasil investigasi ini akan segera dilaporkan ke Gubernur Sumsel apakah memang ini kesalahan murni dari pihak sekolah.
"Kita tunggu saja tim ini selama tiga hari akan investigasi ke sekolah. Kalau memang salah dari sekolah maka pasti akan diberikan sanksi," jelas dia.