Pilkada Muratara 2020
Siap Jadi Wakil Syarif Hidayat di Pilkada Muratara 2020, Ini Sosok Suryan Sofyan
Suryan Sofyan merupakan tokoh asal Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara yang puluhan tahun menggeluti usaha di bidang propeti
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Petahana Syarif Hidayat sudah memperkenalkan bakal calon wakilnya di Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2020.
Syarif Hidayat yang merupakan Bupati Muratara saat ini dipastikan tak akan lagi berpasangan dengan wakilnya Devi Suhartoni.
Keduanya sama-sama ingin maju di Pilkada 2020 merebut kursi bupati Muratara periode 2020-2025.
Pada Pilkada Muratara 2020 ini Syarif Hidayat menggandeng seorang pengusaha bernama Suryan Sofyan.
Suryan Sofyan merupakan tokoh asal Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Suryan sudah puluhan tahun menggeluti usaha di bidang properti di Jakarta.
• Gerindra Ungkap Hasil Survei, Asgianto Urutan Kedua Setelah Heri Amalindo di Pilkada PALI 2020
Kini ia pulang ke kampung halamannya untuk ikut serta membangun Kabupaten Muratara mendampingi petahana Syarif Hidayat.
"Insya Allah saya siap menjadi wakil bapak Syarif Hidayat," kata Suryan Sofyan kepada awak media, Senin (10/2/2020).
Ia mengaku terpanggil untuk membantu petahana Syarif Hidayat dalam membangun Kabupaten Muratara periode mendatang.
Suryan Sofyan sudah mengembalikan formulir pendaftaran pencalonan di kantor DPC Partai Demokrat Muratara.
• 4 Kader Terbaik PAN Diprioritaskan Maju Pilkada 2020 di Sumsel, Ada Alky Anak Bupati OKI
Ia berharap, Partai Demokrat yang merupakan partai terbesar kedua di Kabupaten Muratara dapat mengusungnya.
Saat mengembalikan formulir di DPC Partai Demokrat Muratara, Suryan Sofyan tak banyak bicara kepada wartawan.
Ia menyampaikan keseriusannya untuk maju di Pilkada Muratara 2020 melalui juru bicaranya, Bastari Ibrahim.
Bastari Ibrahim menyampaikan, jika terpilih Suryan Sofyan akan membuat inovasi dalam mendongkrak ekonomi kerakyatan.
"Beliau (Suryan Sofyan) akan berinovasi untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, memberdayakan ekonomi rakyat," kata Bastari.
Menurutnya, membangun Kabupaten Muratara memang harus berinovasi, apalagi saat ini kondisi ekonomi rakyat semakin melemah.
• Adu Kekuatan Empat Kandidat di Pilkada Muratara 2020, Akisropi Kembali Bertempur
"Kalau soal membangun jalan, jembatan, infrastruktur, itu kewajiban, siapapun jadi bupati harus membangun itu, tapi harus ada inovasi," katanya.
Ia menambahkan, bupati dan wakil bupati harus mengetahui apa yang diinginkan rakyat dan membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
"Kebetulan beliau adalah pengusaha dari Jakarta, ilmu beliau sebagai pengusaha akan dibawa untuk membangun Kabupaten Muratara," ujar Bastari.