Siswa Tak Bisa Ikut SNMPTN
BREAKING NEWS, Telat Validasi Data, 224 Siswa SMAN 18 Palembang Terancam Tak Bisa Ikut SNMPTN
Sebuah video ramai beredar terkait adanya aksi demo yang dilakukan oleh siswa dan walisiswa di SMA Negeri 18 Palembang
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Hal ini lantaran sekolah terlambat melakukan validasi data atau pengisian pangkalan data siswa dan sekolah yang harusnya diisi oleh sekolah.
Sekolah Harus Mendaftar di LTMPT
Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan nilai akademik dan prestasi sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Untuk proses SNMPTN 2020 ini sudah dimulai sejak pada 2 Desember hingga 7 Januari 2020 melalui registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yakni di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
Koordinator Humas SNMPTN, UTBK, SBMPTN Unsri , Prof Dr H Zulkifli Dahlan mengatakan tahapan untuk proses SNMPTN sudah dibuka secara serentak.
"Kita sudah mulai menerima seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk perguruan tinggi negeri," jelasnya, Jumat (6/12/2019).
Karena itu, sekolah diingatkan untuk melakukan mengisi akun di LTMPT karena ini sangat penting bagi sekolah.
"Kalau tak mendaftar maka anak-anak ini tidak bisa mengikuti atau mendaftarkan untuk masuk perguruan tinggu negeri," jelas dia.
Setelah mendaftarkan, maka sekolah wajib melakukan tahapan lainnya yakni mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
"Dari PDSS ini diberikan kesempatan bagi sekolah untuk melakukan pemeringkatan siswa-siswanya namun ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Akreditas A sebanyak 40 persen, akreditasi B 25 persen dan akreditasi C 5 persen,"tegasnya.
Dari hasil pemeringkatan ini akan diumumkan bagi siswa yang atau calon mahasiswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN.
"Bagi siswa atau calon mahasiswa yang memenuhi syarat maka akan mendapatkan pasword dari pusat yang akan dikirim ke sekolah masing-masing," ujar dia.
Tambah dia, setelah mendaftar calon mahasiswa ini bisa memilih dua PTN dengan masing-masing satu program studi.
"Jadi disarankan bagi siswa yang mendaftar SNMPTN ini harus yakin betul dengan PTN dan program studi yany dipilih karena prodi ini hanya bisa satu untuk satu PTN," tegas Zulkifli.
Bagi yang memilih prodi bidang seni dan olahraga maka wajib mengunggah fortopolio.