Rumah Sakit Untuk Tangani Pasien Virus Corona Dibangun 8 Hari, Arsiteknya Ternyata Lahir di Jember

Rumah Sakit Untuk Tangani Pasien Virus Corona Dibangun 8 Hari, Arsiteknya Ternyata Lahir di Jember

http://www.sinomach.com.cn/
Prof Huang Xiqiu, arsitek yang bangun rumah sakit kilat khusus pasien Corona di China, disebut lahir dan besar di Jember, Indonesia. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rumah Sakit Untuk Tangani Pasien Virus Corona Dibangun 8 Hari, Arsiteknya Ternyata Lahir di Jember 

China harus memutar otak dalam mengatasi Virus Corona yang menyebar cepat di Wuhan, bahkan kota asal virus ini hingga diisolasi agar tak menyebar.

Pembangunan rumah sakit juga dipercepat guna mengatasi virus corona ini bahkan hanya memakan waktu 8 hari saja. 

Ternyata arsitek yang membangun rumah sakit untuk mengatasi virus corona ini pria asal Indonesia.

Tepatnya di sebuah tempat bernama Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Karena terus menyebar dengan cepat dan memakan banyak korban, Pemerintah China kemudian mengisolasi Kota Wuhan.

Adapun, untuk menangani warganya yang terus bertambah setiap harinya, pemerintah bahkan membangun dua buah rumah sakit khusus untuk menangani pasien virus corona di kota tersebut.

Tak main-main, pembangunan rumah sakit itu rencananya dilaksanakan hanya dalam waktu 10 hari.

Mengingat setiap hari kasus dan jumlah korban semakin bertambah.

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).
Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020). (Getty Images)

Melansir dari South China Morning Post, hingga Jumat (7/2/2020) ini telah ditemukan 31.454 kasus, 638 korban meninggal,dan 1.341 orang dinyatakan sembuh.

Dari jumlah temuan kasus tersebut, sebanyak 31.161 kasus terjadi di China, sementara sisanya terjadi di negara lain.

Tentunya jumlah tersebut tak akan cukup bila semua pasien dirawat di rumah sakit yang telah tersedia.

Apalagi mereka datang di waktu yang bersamaan.

Adapun rumah sakit yang diberi nama Huoshenshan dan Leishenshan itu selesai hanya dalam waktu 8 hari saja.

Melansir dari Kompas.com, Rumah Sakit Huoshenshan telah diserahterimakan kepada petugas medis militer People's Liberation of Army sebagai pengelola pada Minggu (2/2/2020).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved