Rahasia Pengobatan Ningsih Tinampi Diungkap Dinkes, IDI Bahkan Kejari, MUI : Sudah Kami Tegur
Tempat praktek pengobatan alternatif dan pengobatan tradisional yang dijalankan Ningsih Tinampi di Kabupaten Pasuruan
Ia menyebut, keberadaannya hanya sebagai pengawas aliran kepercayaan dan bukan pada penindakan.
"Kami akan bertindak jika ditemukan pelanggaran serta indikasi yang berpotensi kepercayaan yang menyimpang atau penistaan agama.
Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjutinya," tegasnya.
Sempat Ditegur MUI
Pengakuan Ningsih Tinampi soal bisa memanggil malaikat dan nabi akhirnya ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis mengurai fakta soal pengakuan Ningsih Tinampi bisa memanggil malaikat dan nabi.
Tak hanya itu, Cholil Nafis juga tampak membuat jawaban telak saat disinggung soal kemampuan Ningsih Tinampi yang konon bisa memanggil malaikat dan nabi.
Dilansir dari tayangan program Official iNews edisi Jumat (17/1/2020), Cholil Nafis tampak mengungkap pendapatnya soal Ningsih Tinampi.
"Saya pastikan, kita enggak bisa manggil malaikat untuk melihat malaikat. Yang kedua, sepasti-pastinya tidak mungkin kita bisa memanggil Rasulullah SAW untuk hadir. Tidak mungkin," ucap Cholil Nafis dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2020).
Lantas bagaimana tanggapan Ningsih Tinampi sendiri.
Menanggapi sidak mendadak petugas gabungan dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, Polda Jatim, Kejati, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) dan Komisi Pelayanan Publik ( KPP ) Jatim, Ningsih Tinampi merespon biasa saja.
Dia terlihat santai menyambut kedatangan petugas gabungan yang bertandang ke kediaman sekaligus tempat praktenya memberikan pengobatan kepada pasien, di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2/2020).
Bahkan, Ningsih Tinampi terang-terangan mengaku tidak takut dan badannya juga tidak gemetar, saat menerima kedatangan para petugas secara 'mendadak' tersebut.
Hal itu, karena dirinya terbuka terhadap kehadiran rombongan yang berasal dari berbagai dinas dan lembaga tekait.
Mulai dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, IDI, polisi, hingga pihak kejaksaan dan lembaga terkait lainnya.