Komplotan Pencuri Motor Palembang
Dani 2 Minggu Belajar Curi Motor dengan Pimpinan Komplotan, Jual Hasil Curian Melalui Facebook
Menurut Dani, motor terakhir yang mereka eksekusi motor jenis bebek sporty di kawasan Jakabaring.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Komplotan pencuri motor di Palembang ditangkap Polda Sumsel.
Ardi Taher, pimpinan komplotan ini sudah lupa berapa banyak motor yang telah mereka curi.
Motor-motor hasil curian ini dijual via facebook seharga Rp 2.9 juta.
"Aku dapat jatah Rp 1 juta dan uangnya habis untuk foya-foya," ungkap Dani, satu diantara anggota komplotan ini.
Dani mengakui, bila ia sudah dua kali melakukan curanmor dan tiga kali melakukan jambret.
Karena belum terlalu mahir, ia sedikit lama mengeksekusi motor.
Setidaknya butuh waktu 15 menit hingga motor bisa dibawa kabur.
• BREAKING NEWS Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor Palembang, Ada Mahasiswa Anggotanya
Dani ternyata tidak hanya satu bergabung dikelompok curanmor.
Ia juga bergabung di kelompok curanmor yang biasa beraksi dikawasan Jejawi OKI.
Termasuk juga, melakukan aksi penjambretan bergabung dengan Bobby.
"Lebih enak curanmor, uangnya lebih besar. Kalau jambret, hasilnya susah ditebak. Bisa dapat besar, kadang juga dapat kecil," ungkapnya.
Kemampuan Dani bisa membongkar kunci motor menggunakan kunci Leter T, diperolehnya dari Ardi Taher.
Ia belajar dengan Ardi selama dua Minggu.
Aksi pertama setelah berguru pada Ardi, berhasil mendapatkan motor matic.
Karena baru, ia hanya diberi Ardi Jatah Rp 500 ribu.
• Heboh Siswa SD Nyaris Diculik, Kadisdik Palembang Minta Sekolah Pastikan Orang Menjemput Siswa