Tidak Mau Orangtua Direndahkan, Alasan Walikota Risma Penjarakan Warga yang Menghinanya

"Sebetulnya, kemarin alasan saya kenapa saya melaporkan, pertama yaitu pribadi saya. Karena kalau saya kodok, berarti ibu saya kodok," kata Risma

TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin
Wanita yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Tri Rismaharini penjarakan orang yang menghinanya karena ia tidak mau ada orang yang merendahkan orang tuanya.

Menurur Risma yang saat ini menjabat sebagai walikota Surabaya, ungkapan pelaku sudah sangat menyayat hati.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara soal kasus dugaan penghinaan terhadap dirinya oleh pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil.

Pemilik akun Facebook yang merupakan seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat, itu kita telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya.

SBY Dukung Anak Presiden Jokowi di Pilkada Solo, Reaksi Gibran Biasa Saja Karena Terganjal PDIP?

Rahmat Wong Palembang Top Skor Sementara Nilai Tertinggi SKD CPNS 2019, Geser Peserta Dari Pontianak

Risma pun mengungkapkan alasan ia melaporkan akun tersebut kepada kepolisian.

"Sebetulnya, kemarin alasan saya kenapa saya melaporkan, pertama yaitu pribadi saya. Karena kalau saya kodok, berarti ibu saya kodok," kata Risma saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Risma menyampaikan, unggahan bernada penghinaan yang dilakukan Zikria Dzatil kepada dirinya juga dianggap telah menghina kedua orangtua Risma.

"Saya enggak pengin orangtua saya direndahkan," ucap Risma.

Di sisi lain, lanjut Risma, ada banyak dorongan dan desakan dari masyarakat yang meminta dirinya untuk melaporkan pemilik akun Facebook itu.

Risma mengatakan, laporan tersebut dibuat atas nama dirinya pribadi dan bukan atas nama siapa pun.

Selain itu, ada beberapa warga Surabaya yang turut melaporkan pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil itu.

"Saya pribadi yang melaporkan, saya laporkan pribadi, bukan atas nama siapa pun. Saya yang tanda tangan sendiri," ujar Risma.

Sebagai pejabat publik, Risma mengaku tidak mempunyai akun media sosial apa pun.

Risma juga menyatakan tidak pernah meminta siapa pun untuk membela dirinya di media sosial, apalagi saat dirinya mendapat kritik atau ujaran kebencian dari netizen.

Menurut Risma, waktunya sebagai wali kota hanya dihabiskan untuk memikirkan Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved