Berita Sriwijaya FC
Profil M Royhan Hafiludin, Kiper Lokal Terbaik Sumsel yang Siap Bersaing Menjaga Gawang Sriwijaya FC
Profil M Royhan Hafiludin, Kiper Lokal Terbaik Sumsel yang Siap Bersaing Menjaga Gawang Sriwijaya FC
Profil M Royhan Hafiludin, Kiper Lokal Terbaik Sumsel yang Siap Bersaing Menjaga Gawang Sriwijaya FC
TRIBUNSUMSEL.COM - Saat ini Sriwijaya FC sudah memiliki empat orang penjaga gawang yan bakal mengawal gawang Sriwijaya FC.
Satu penjaga gawang tambahan ialah M Royhan Hafiludin yang merupakan jebolah eks Kiper PS Bank Sumsel Babel yang mampu menjadi juara di Turnamen U-20 Piala Gubernur Sumsel 2019.
Meski masih muda, Royhan mengaku siap bersaing meski sedikit nervous. M Royhan Hafiludin berekad untuk bisa mensejajarkan diri dengan tiga kiper senior lainnya.
M Royhan Hafiludin yang timnya berhasil menjuarai Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019 ogah disebut sebagai kiper terbaik lantaran nyaris berhasil mempertahankan keperawanan gawang PS Bank Sumsel Babel.
"Kalau disebut kiper terbaik idak terlalu begitu. Mungkin dinilai kalau dari segi kebobolan turnamen ke Provinsi U20 dak pernah kebobolan. Kecuali pas adu penalti lawan Muaraenim di babak 8 besar sempat kebobolan sekali, skornya 3-1," ungkap Royhan.
Menurut pesepakbola kelahiran Palembang 22 Juli 2000, keberhasilan yang diraih tim yang dibelanya itu bukan semata-mata lantaran perjuangan dirinya sendiri.
"Beknya juga bagus dan timnya juga solid," kata pemilik tinggi 176 kg dan berat 67 kg.
• Demi Obsesi Jadi Pesepakbola Profesional di Sriwijaya FC, Afif Siap Stop Out Kuliah
• Meski Sedikit, Harus Ada Pemain Lokal Sumsel di Skuad Sriwijaya FC, Namun Kebutuhan TIm Tetap Utama
• Profil M Noval Afif Muzaki, Pemain Lokal Sumsel yang Siap Stop Out Kuliah Demi Sriwijaya FC
• Manajemen Sriwijaya FC Dituding tak Peduli Pemain Lokal, Hendri Zainuddin: Salah Menilai
• Mantan Presiden Sriwijaya FC Sayangkan Tidak Ada Pemain Lokal di Squad SFC
Royhan menceritakan awal dirinya menggeluti sepakbola ketika ikut SSB kelas 6 SD 2011 di SSB Titilas Jaya Palembang. Sampai kelas 3 SMP. Karena kelas 1 SMA pindah ke Karawang Jawa Barat.
Terjun di sepakbola dari masa kecil senang main bola. Pernah punya cita-cita jadi pemain bola. Sudah tahu nama SFC yang saat itu kipernya Fery Rotinsulu. Mulai dari kenal SFC mengidolakan sang legend yang kini menjadi pelatih kiper SFC sampai sekarang.
"Dulu pengen ketemu coach Fery. Baru biso foto bareng waktu kelas 1 SMA. Pas liburan ke Palembang ada turnamen antar Ponpes se-Sumsel, di situ coach Fery tampil di Stadion Kamboja. Di situlah awal Royhan bisa berfoto bareng," kata Alumni SMA Budi Mulya Karawang Jawabarat yang tamat tahun 2018.
Ia mengaku sempat kagok tidak menyangka bisa bersama di tim dengan Coach Fery yang diidolakannya sejak kecil.
"Semoga segera cepat adaptasi di tim ini karena ini Liga 2 harus profesional. Tidak bisa untuk main-main terus. Mungkin itu tekad untuk bisa minimal mengimbangi 3 kiper senior. Butuh nian latihan tambahan apalagi latihan kiper butuh cepat adaptasi. Supaya bisa mengikuti," kata Royhan.
Royhan sendiri dari catatan prestasinya, waktu di SSB Titilas Jaya meraih juara 1 Turnamen Hendri Zainuddin Cup 2013. Di Karawang pernah ikut Persika Karawang di Piala Suratin 2016 masuk babak 12 besar.
Meski memiliki rencana ingin kuliah di Fakultas Teknik Unsri namun, dorongan orangtua mendukung untuk jadi pemain bola. Sua minggu yang lalu dirinya dipanggil coach Jarot diminta untuk siap-siap, dan jaga kondisi.
"Orangtua senanglah, bantu nyupport. Gak taulah ekspresinya (ketika dapat panggilan tim SFC). Siap bersaing, minimal ngimbangi. Mohon bantu doa supaya tetap bisa di tim Sriwijaya FC dan bisa mengharumkan nama daerah. Yang menjadi tim kebanggaan Sumsel dan kita putra daerah yang diberikan kesempatan gabung," pungkasnya. (SP/Abdul Hafiz)