Inul Daratista Buat Pesan Mellow untuk Anak Semata Wayangnya, Harapan Pada Yusuf Ivander Damares
Menjadi anak semata wayang yang “sulit didapat” membuat kedua orangtua Yusuf rela memenuhi berbagai kebutuhan bahkan keinginan Yusuf.
Inul Daratista Buat Pesan Mellow untuk Anak Semata Wayangnya, Harapan Pada Yusuf Ivander Damares
TRIBUNSUMSEL.COM - Yusuf Ivanders Damares merupakan putra semata wayang Inul Daratista dan Adam Suseno yang selalu dimanja.
Berbagai fasilitas disediakan sebagai bentuk kasih sayang orangtua kepada anaknya.
Menjadi anak semata wayang yang “sulit didapat” membuat kedua orangtua Yusuf rela memenuhi berbagai kebutuhan bahkan keinginan Yusuf.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya sejak menikah dengan Adam Suseno pada tahun 1995, baru pada tahun 2008 akhirnya Inul dinyatakan positif hamil.
Untuk program kehamilan yang diikuti Inul dan suami juga tidak dapat terbilang mudah dan murah.
Karena Inul dan Adam menjalani serangkaian panjang program bayi tabung yang bukan menjadi rahasia lagi bahwa harganya fantastis.
Setelah proses panjang kehamilan, akhirnya putra pertama Inul Daratista dan Adam Suseno ini lahir pada tanggal 19 Mei 2019 melalui proses operasi caesar.
Baru-baru ini, Inul menyampaikan berbagai harapan dan keinginan kepada anak semata wayangnya tersebut melalui media sosial instagram.
Berikut kira-kira doa dan harapan inul untuk Yusuf Ivanders Damares yang merupakan anak semata wayangnya:
Pada akun instagramnya, inul menyampaikan bahwa ia berharap yusuf kelak akan menjadi anak yang hebat, tidak bergantung pada orangtua, tumbuh menjadi anak yang soleh dengan iman yang kuat, sebagaima yang disampaikannya berikut:
“Tumbuhlah besar jd anak hebat yg kelak tak bergantung pd warisan dr org tua. Tumbuhlah besar jd org hebat bermanfaat bagi sekelilingmu ,org tua,kelg dan negrimu. Tumbuhlah jd anak sholeh dgn iman yg kuat agar godaan apapun bisa kau halau dgn benteng yg kokoh.”
Meski kerap kali memanjakan Yusuf, ternyata Inul sebagai seorang ibu juga berharap semoga anaknya kelak menjadi anak yang gagah berani alias tidak lebay dan “anak mama”.
Inul berharap agar anaknya menjadi orang yang tampan, tapi tak lupa untuk menjadi orang yang berwibawa dan berkharisma.
“Tumbuhlah besar dgn gagah berani jgn lebay dan anak mama. Tumbuhlah besar tampan dan wibawa kharismatik ,dan perempuan bisa kau tundukkan dgn kelembutan hatimu sbg penyayang.“