Breaking News

Mario Albertho Aibekob Siap Bersaing jadi Mesin Pencetak Gol Sriwijaya FC Musim Ini

Meskipun namanya kini belum familiar di fans Sriwijaya FC, namun Mario sebenarnya salah satu striker potensial yang direkrut tim berjuluk Laskar Wong

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @marioaibekob
Mario Albertho Aibekob 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Striker anyar Sriwijaya FC, Mario Albertho Aibekob bertekad siap bersaing menjadi mesin pencetak gol pada musim kompetisi Liga 2 2020.

Seperti diketahui Mario mencetak satu dari 10 gol Laskar Wong Kito pada pertandingan ujicoba perdana Tim Sriwijaya FC menghadapi All Star Inzaghi Cup PCL dengan skor 10-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (1/2/2020).

Meski hanya baru berhasil mempersembahkan satu gol hasil tendangan penalti, ia tetap berambisi menjadi pemain yang terus haus akan gol.

"Yakin tadi tendangan penalti saya bisa cetak gol. Dari permainan kita tadi sudah mulai menyatu. Pertahanan harus lebih diperbaiki. Target ingin cetak lebih dari lima gol di musim ini," ungkap Mario.

Musim ini Mario Albertho Aibekob, jadi satu dari tiga striker murni milik Sriwijaya FC. Meskipun namanya kini belum familiar di fans Sriwijaya FC, namun Mario sebenarnya salah satu striker potensial yang direkrut tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Musim 2019 lalu, pemain kelahiran Biak Numfor 15 Juli 1990 merupakan mesin gol milik Martapura FC. Catatannya juga terbilang lumayan baik. Meski hanya direkrut jeda pertengahan musim, bomber 29 tahun itu menyumbang 7 gol untuk membawa Martapura FC lolos hingga babak 8 besar Liga 2.

Mario Albertho Aibekob
Mario Albertho Aibekob (SRIWIJAYA POST/ABDUL HAFIZ)

Memiliki postur gempal, kuat saat menahan bola, cepat dalam pergerakan, ditunjang stamina baik ciri khas talenta asal Papua, membuat pemain nomor punggung 15 ini, diprediksikan bakal bersaing kuat jadi mesin gol utama Sriwijaya FC nanti, bersama Rudiyana yang pada laga ujicoba perdana lalu mencetak 5 dari 10 gol SFC.

"Persaingan posisi sih ya biasa di dalam tim. Kalau dulu saya pernah sama-sama dengan Rudiyana saat di Persika Karawang. Ya gak masalah sih, yang peting kita bersaing positif saja untuk bantu tim Sriwijaya FC," ujar Mario.

Bagi pemain yang pernah bermain untuk tim Liga 1 Persiram Raja Ampat (2013-2016) lalu itu. Sebagai pemain, Mario tidak begitu memikirkan persaingan karena semua, sudah ada penilaian tersendiri dari pelatih. Yang terpenting tugas utamanya utamanya sebagai pemain depan, bisa cetak gol sebanyak-banyaknya demi bantu tim menang setiap laga.

Karena itu, bersama Sriwijaya FC musim ini. Dia tentu juga punya target pribadi dalam urusan cetak gol. Yakni berusaha keras minimal bisa bawa tujuh gol dalam setegah musim kedepan.

"Sebenarnya kalau gol itu, tergantung rejeki ya. Tetapi ya saya ingin berusaha lebih baik dari musim lalu. Karena musim lalau saya cetak gol di setengah musim bersama Martapura," ujarnya.

Jumlah gol Mario, di Martapura FC langsung melejit ketibang saat dia setengah musim bersama Persibat Batang. Dia tak mencetak satu gol pun di sembilan kali penampilanya.

Dalam urusan gol, Mario sebelumnya juga pernah tampil cukup baik. Yakni saat bersama tim Academica musim 2018. Dalam setengah musim ia menorehkan 8 gol.

Sebenarnya saat di Persibat, ia sedikit kesulitan cetak gol lantaran lebih banyak bermain di wing, bukan posisi idealnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved