Berita Sriwijaya FC
Kick Off digelar 13 Maret 2020 Mendatang, Pelatih Sriwijaya FC Optimis Persiapkan Tim Dengan Matang
Kick Off digelar 13 Maret 2020 Mendatang, Pelatih Sriwijaya FC Optimis Persiapkan Tim Dengan Matang
Kick Off digelar 13 Maret 2020 Mendatang, Pelatih Sriwijaya FC Optimis Persiapkan Tim Dengan Matang
TRIBUNSUMSEL.COM - Gagal promosi ke Liga 1 Indonesia musim lalu, membuat Sriwijaya FC langsung mempersiapkan diri dengan matang untuk menyambut Liga 1 Indonesia.
Telah dirilisnya jadwal kick off untuk Liga 2 Indonesia, membuat pelatih kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib bakal mempersiapkan tim dengan matang.
Sesuai jadwal, kick off Liga 2 Indonesia bakal digelar pada tanggal 13 Maret 2020 mendatang.
Dengan dirilisnya jadwal kick off Liga 2 Indonesia, mendapat tanggapan dari Budiardjo Thalib.
Ia menyambut positif dan optimis dapat menyiapkan tim dengan matang.
"13 Maret 2020 dimulainya kompetisi Liga 2, saya pikir gak ya (tidak mepet waktu persiapan). Masih ada jeda waktu, gak terlalu mepet. Kita Insya Allah mudah-mudahan dengan persiapan mulai dari sekarang dengan kemarin, kita mempermudah untuk 13 Maret nanti," ungkap Budi Jo.
• Rahmad Juliandri Berusaha Tegar, Sriwijaya FC Tak Perpanjang Kontrak Pemain Asal Muaraenim Itu
• Rahmat Juliandri Tetap Setia Bersama Sriwijaya FC Meski Tak Diperpanjang
• Tengah Mengandung, Risa Sedih Sang Suami Akbar Zakaria Tak Diperpanjang Sriwijaya FC via WA
Seperti diketahui manajemen bersama pelatih telah mempersiapkan tim dengan 24 pemain dan 2 pemain trial dan menunggu empat pemain lokal hasil Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019 lalu.
Manajer Tim SFC H Hendri Zainuddin SAg SH bersama Direktur Teknik PT SOM dan jajaran telah menggelar latihan perdana sejak 20 Januari 2020.
Bahkan beberapa waktu lalu para pemain yang selama ini baru mendapat DP awal, kini sudah melakukan penandatangan kontrak kerjanya.
Adapun ke-24 pemain itu ada 4 Striker yakni, Sandrian no pungging 10 (eks Persik), Mario Alberto Aibekop no 15 (eks Martapura FC), Muhammad Irman Toberru no 27 (eks Persinga Ngawi), dan Rudiyana no punggung 29 (eks Sulut United).
Lalu ada 4 Winger yakni, Firman Septian nomor punggung 21 (eks PSPS), Rahel Radiansyah nomor punggung 78 (eks Martapura FC), Imam Bagus Kurnia nomor punggung 11 (eks PSCS).
Kemudian ada 4 Gelandang Serang Hari Habrian nomor punggung 28 (eks Perserang), Dwi Andika Cakra Yudha nomor punggung 14 (eks PSCS), Agi Pratama nomor punggung 99 (eks Martapura FC), Alvin nomor punggung 4 (eks Perseta Tulungagung).
Lalu 3 Gelandang Bertahan ada Dedi Irwandi nomor punggung 39 (eks Persik), Suandi nomor punggung 7 (eks Perserang), M Rifaldi nomor punggung 8 (eks Bandung United).
Lalu 4 Bek ada Tedi Berlian nomor punggung 77 (eks PSMS), Fatkhur Ari Kusumawardani nomor punggung 24 (eks Persik), Dery Herlangga nomor punggung 16 (eks Tira Persikabo), Dany Arwin nomor punggung 22 (eks Cilegon United).
Ada 4 Stopper yakni, Obet Choiri nomor punggung 3 (eks Persik), Ambrizal nomor punggung 19 (eks SFC), Marcel (eks pemain Liga 3 Kepri) nomor punggung 23.
Ada 3 Kiper yakni Eks Kiper Persebaya Imam Arief Fadilah nomor punggung 90, Rudi Nurdin Rajak Eks Persikat Tegal nomor punggung 20, dan Haris Rotinsulu Eks Persipal Palu nomor punggung 30.
Pada Liga 2 2020 ini akan diikuti 24 klub yang nantinya dibagai dalam dua wilayah, yakni Wilayah Barat dan Timur, masing-masing wilayah akan diisi 12 klub.
Pada kompetisi musim ini Liga 2 akan kedatangan tim-tim baru yaitu 3 tim degradasi Liga 1 2019 dan 6 tim yang telah memastikan diri promosi dari Liga 3 ke Liga 2 2020.
Tiga tim yang terdegradasi tersebut adalah Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung FC dan Semen Padang. Ketiga klub tersebut menggantikan Persita, Persiraja dan Persik yang promosi ke Liga 1.
Sementara 6 tim promosi Liga 3 2019 yaitu PSKC Cimahi, PS AS Abadi, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Putra Sinar Giri, dan Persigo Semeru FC.
Keenam tim tersebut menggantikan enam tim yang terdegradasi ke Liga 3 2020 yakni, PSGC Ciamis, Blitar Bandung United, Persibat, Madura FC , Persatu Tuban dan PSMP Mojokerto (diskualifikasi).
Tetapi sebelum liga dimulai dan jadwal liga 2 2020 dikeluarkan, tim-tim tersebut harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu sebelum secara resmi ditetapkan sebagai Peserta Liga 2 2020.
Verifikasi yang dilakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) nantinya meliputi beberapa aspek terkait legalitas klub, seperti bagaimana status profesionalisme klub terkait badan hukum.
Kemudian kondisi keuangan, kontrak pemain, tunggakan gaji sebelumnya, persyaratan bagi pemain, pajak, peningkatan kapasitas wasit, dan infrastruktur.
Berikut pembagian group wilayah Liga 2 Indonesia 2020 yang masih menunggu rilis resmi:
Wilayah Barat
Badak Lampung FC, Semen Padang FC, PSMS Medan, KS Tiga Naga, PSPS Pekan Baru, Babel United, Sriwijaya FC, Cilegon United, Perserang Serang, PSKC Cimahi, PSCS Cilacap, Persekat Tegal.
Wilayah Timur
Persiba Balikpapan, PS Mitra Kukar, Martapura FC, Kalteng Putra FC, Persis Solo, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Putra Sinar Giri FC, Semeru FC, Sulut United, PSBS Biak, Persewar Waropen. (SP/Abdul Hafiz)