Virus Corona
Curigai Pasien Batuk Pilek dan Panas Tinggi, Dinkes PALI Siagakan Ruang Isolasi 24 Jam Cegah Corona
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memastikan bahwa warga Bumi Serapat Serasan negatif virus corona.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memastikan bahwa warga Bumi Serapat Serasan negatif virus corona.
Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI, M Mudakir mengakan, bahwa pihaknya melakukan upaya antisipasi pencegahan virus mematikan ini beredar, pihaknya mengedarkan surat kesiap siagaan mencegah penyakit corona.
Dimana, petugas pada setiap tempat pelayanan baik Rumah Sakit (RS) maupun Puskesmas disiagakan, bahkan 24 jam untuk yang puskesmas memiliki Layanan UGD dan rawat inap.
"Antisipasinya setiap pasien di cek, seperti Gejala batuk pilek, sesak nafas dan panas tinggi kita curigai sebagai penyakit penomonia," ungkap Mudakir, Selasa (28/1/202).
"Selanjutnya pasien kita tanya apakah mereka pernah bepergian ke negara Cina, Singapura atau negara lainnya yang sudah ada kasus virus Corona dan pasien tersebut jika makan akan kita isolasi," katanya menambahkan.
Jika positif Corona pasien akan dirujuk ke RSUD PALI maupun rumah sakit yang memiliki pelayanan kesehatan lengkap.
Sementara ini, lanjut Mudakir Tujuh (7) Kecamatan yang ada di Kabupaten PALI disiapkan petugas khusus minimal tiga orang, terdiri dari dokter dan dua perawat atau bidan yang biasa membidangi Ispa maupun Corona.
"Namun untuk yang layanan 24 jam UGD maupun rawat inap hanya ada di Puskesmas Babat dan UGD RSUD PALI," jelasnya.
Sejauh ini, jelasnya, Kabupaten PALI belum ditemukan kasus pasien positif virus corona.
"Masih negatif. Namun yang pasien dirasa ada mengalami gejala tersebut diminta segera untuk cek kesehatan di layanan berobat terdekat," ujarnya.(cr2)