Berita Selebriti
Ketakutan Faisal Harris Diungkap Sarita Abdul Mukti Saat Dicerai, Hingga Minta Berhubungan Intim
Sarita Abdul Mukti mengungkapkan bahwa mantan suaminya Faisal Harris tampak ketakutan saat ia melayangkan gugatan cerai.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sarita Abdul Mukti mengungkapkan bahwa mantan suaminya Faisal Harris tampak ketakutan saat ia melayangkan gugatan cerai.
Setelah perselingkuhan Faisal Harris dengan selebriti Jennifer Dunn terbongkar, Sarita memilih bercerai dan meminta sebagian harta gono-gini untuk membesarkan anak-anaknya.
Melihat Faisal Harris yang tampak takut dengan sebuah perceraian, Sarita pun bertanya dengan detil mengenai kekhawatiran yang kini jadi mantan suaminya itu.
"Kamu kenapa sih enggak mau lepasin saya, kalau dibilang kamu cinta enggak mungkin," kata Sarita pada saat berbicara dengan Faisal Harris.
"Karena kamu sudah berpaling itu namanya bukan cinta, apa sih yang kamu takutkan dengan perpisahan kita," sambungnya.
Saat mengetahui bila yang ditakutkan Faisal Harris adalah soal harta, ia pun menjelaskan hanya meminta sedikit bagian saja.
Lebih lanjut, ibu dari Shafa Harris itu menuturkan ingin meminta sedikit harta untuk menghidupi anak-anaknya.
"Kasih gue dikit paling enggak rumah ini buat aku dan anak-anak, pasti anak-anak ikut aku," ujar Sarita.
"Dia kayak ketakutan bakal dibagi hartanya gitu loh," sebutnya.
Tidak hanya setuju untuk membagi sedikit harta yang ia miliki untuk mantan istri dan anak-anaknya, Faisal Harris bahkan meminta Sarita menadatangani sebuah dokumen.
"Itu pun enggak ok saja, dia datang ke rumah dengan surat kesepakatan aku harus tanda tangan itu surat kesepakatannya mengatakan," sebut Sarita.
"Kalau nanti bercerai 'Sarita hanya mendapatkan rumah ini dalam kondisi digunkan, tapi saya berjanji akan melunasi selama dua tahun' kata beliau," lanjutnya.
Selain rumah Faisal Harris juga memberikan uang sejumlah miliaran rupiah untuk Sarita.
"Dan sejumlah uang waktu itu aku minta Rp 5 milar, ada semua di situ (dokumen), rumah itu dan uang Rp 5 miliar," ungkap Sarita.
Setelah menandatangai surat tersebut Sarita pun kembali ke Australia.