Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Tenggelam, Terpeleset saat Cuci Kaki di Sungai Museum Purbakala

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Raida, pelajar SMP di Palembang ditemukan tidak jauh dari lokasi tempatnya terpeleset.

Sempat dibawa ke klinik terdekat tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi.

Orangtua yang datang dan sempat ikut mencari Raida di sungai dekat Situs Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), memutuskan untuk langsung membawa jenazah anaknya ke rumah duka.

Keluarga tidak mau dilakukan visum terhadap korban.

Polsek Gandus Palembang yang sempat meminta untuk dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, tidak dapat memaksa atas permintaan pihak keluarga.

Kapolsek Gandus AKP Willian Harbensyah melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah menuturkan, setelah berbicara dengan pihak keluarga berdasarkan permintaan jenazah korban tidak dilakukan visum.

Pihak keluarga mau membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum terhadap korban.

"Kalau dari keterangan keluarga, korban memang tidak bisa berenang. Saat terpeleset, korban masuk ke sungai dan sempat meminta tolong."

"Teman-teman korban yang mencoba meminta bantuan untuk menolong korban, tidak sempat lagi menyelamatkan korban lantaran tenggelam," ujarnya.

Dari keterangan tiga teman korban kepada kepolisian, mereka datang ke Situs Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya untuk jalan-jalan.

Lantaran kaki korban kotor, sehingga korban sempat mencuci kakinya di pinggir sungai.

• BREAKING NEWS, Memutar Mendadak, Heriyansyah Tewas Ditabrak Innova di Prabumulih

Diduga karena licin, membuat korban terpeleset saat akan berdiri seusai mencuci kaki.

Ketika itulah, korban terjatuh dan masuk ke dalam sungai.

Mengetahui korban terpeleset dan tenggelam, ketiga teman korban langsung meminta bantuan warga sekitar.

Tak hanya itu, temannya juga menghubungi keluarga korban dan mengabarkan bila Raida tenggelam di sungai dekat Situs Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.