Anggarkan Dana Rp 81,2 Miliar Perbaikan 20 Jalan Rusak Terdampak Longsor di Sumsel

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V janji akan memperbaiki sejumlah jalan kabupaten/kota di Sumsel yang terimbas longsor

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Odi Aria
Kepala BBPJN V, Kgs Syaiful Anwar bersama para kasatker memberikan keterangan pers di kantor BBPJN V Talang Buruk Palembang, Sabtu (25/1/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V janji akan memperbaiki sejumlah jalan kabupaten/kota di Sumsel yang terimbas longsor.

BBPJN V mencatat setidaknya ada 20 titik jalan yang perlu diperbaiki secara cepat pada tahun 2020 ini.

Kepala BBPJN V, Kgs Syaiful Anwar, Minggu (26/1/2020) mengatakan, 20 titik jalan rawan longsor itu tersebar di sejumlah kabupaten dan berbatasan dengan provinsi tetangga, yakni Jambi dan Bengkulu.

Untuk perbaikan sejumlah jalan rusak tersebut, BBPJN V telah menganggarkan dana sebesar Rp 81,25 miliar.

Diakuinya, salah satu masalah utama pada kondisi jalan di Sumsel yakni rawan terjadinya longsor, khususnya pada musim hujan seperti saat ini.

"Hampir di seluruh wilayah di bawah kewenangan kita ada terjadi longsor. Setidaknya saat ini ada 40 titik, tapi kami prioritaskan tahun ini 20 titik dulu,” katanya.

Menurutnya, penanganan longsor sudah menjadi program rutin pihaknya.

Namun demikian kondisi saat ini telah menjadi sorotan akibat sepanjang awal Januari bencana longsor marak terjadi di beberapa daerah, terutama Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam.

Syaiful menduga, dampak longsor ini disinyalir terjadi karena adanya perubahan tata guna lahan.

Kondisi ini bahkan terpantau langsung dari drone milik BBPJN V yang mencari tahu sumber jalan longsor.

"Untuk resapan sekarang pohon-pohonnya sudah gundul. Jadi air hujan tak ada lagi penahannya membuat tanah di atas jatuh ke bawah menyebabkan longsor," ungkapnya.

Pada tahun ini, BBPJN V mendapat alokasi dana APBN senilai total Rp1,70 triliun.

Besaran anggaran tersebut tak hanya digunakan untuk penanganan longsor, melainkan pula pemeliharaan rutin jalan, pembangunan jalan, rekonstruksi jalan, pembangunan jembatan dan preservasi rutin jembatan.

Kasatker BBPJN Wilayah 1 Sumsel, Deddy Mandarsyah mengatakan pada tahun ini pada dari batas Palembang-Jambi Jalan Lintas Timur (Jalintim) ada tiga paket besar perbaikan jalan yang akan dikerjakan.

Adapun ketiga paket tersebut yakni, preservasi rekonstruksi jalan batas provinsi Jambi-Peninggalan 90,15 km, preservasi rekonstruksi jalan Peninggalan- Sungai Lilin - Betung dan preservasi jalan rehabilitasi jalan Betung batas kota Palembang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved