Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut setelah Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire. Begini Wujudnya

Di dalam bangunan tersebut, juga ada beberapa patung dan lukisan. Nurseno menyebutkan, ada sebuah batu pamegaran yang menjadi asal usul Kandang Wesi.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNSUMSEl.COM, GARUT - Sempat heboh kemunculan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini muncul kerajaan baru.

Yakni Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Kerajaan ini berada di tengah pemukiman masyarakat.

Warga bahkan lebih mengenalnya sebagai padepokan bela diri ketimbang kerajaan.

Di area Kandang Wesi itu, terdapat sebuah bangunan sederhana. Hanya ada tiang-tiang kayu yang ditutupi dengan tirai berwarna-warni. Di dalam bangunan itu, terdapat beberapa kursi tempat Nurseno SP Utomo, Raja Kandang Wesi, menerima tamu.

 "Lahan ini milik pribadi. Tidak ada pungutan dari murid saya. Mereka datang ke sini untuk menuntut ilmu bela diri," kata Nurseno, Jumat (24/1/2020).

Di dalam bangunan tersebut, juga ada beberapa patung dan lukisan. Nurseno menyebutkan, ada sebuah batu pamegaran yang menjadi asal usul Kandang Wesi.

Raja Kandang Wesi, Nurseno SP Utomo menunjukkan salah satu medali penghargaan yang diberikan kepadanya di Kerajaan Kandang Wesi, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Jumat (24/1/2020)
Raja Kandang Wesi, Nurseno SP Utomo menunjukkan salah satu medali penghargaan yang diberikan kepadanya di Kerajaan Kandang Wesi, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Jumat (24/1/2020) (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

Di sekitar area kerajaan, masih rimbun dengan pepohonan. Terdapat juga sebuah mata air.

Lokasi Kandang Wesi harus ditempuh selama tiga jam perjalanan dari Garut. Dari jalan utama menuju lokasi juga cukup jauh sekitar 15 menit.

Nurseno mengatakan, ia melatih warga setempat untuk belajar bela diri. Ia juga ingin masyarakat bisa menjaga lingkungan dengan pelestarian kebudayaan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut, Wahyudijaya, menuturkan akan meminta klarifikasi terkait Kerajaan Kandang Wesi. Menurutnya, nama Kerajaan Kandang Wesi dan Padepokan Syahbandar Kari Madi tak tercatat di pihaknya.

"Rencananya sore ini saya mau minta klarifikasi. Sekarang belum bisa berbicara banyak. Nanti setelah klarifikasi, baru bisa menjelaskan mengenai persoalan ini," ujar Wahyu.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Begini Penampakan Lokasi Kerajaan Kandang Wesi di Pakenjeng Garut

Bangunan Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut.
Bangunan Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut. (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

Raja buka suara

Setelah muncul nama Keraton Agung Sejagat, kemudian Sunda Empire, kini muncul nama lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved