Berita Muratara

Hasil Penelusuran Tribun : Soun Cap Ayam Bercampur Kaporit tak Beredar Lagi di Muratara

Soun Cap Ayam yang bercampur kaporit ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya jika terus-terusan dikonsumsi masyarakat

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Soun 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Pabrik soun Cap Ayam di Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin digrebek aparat kepolisian, Rabu (22/1/2020).

Soun Cap Ayam ini diproduksi secara ilegal dan tak higienis, bahkan menggunakan campuran bahan kimia berbahaya jenis kaporit.

Soun Cap Ayam yang bercampur kaporit ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya jika terus-terusan dikonsumsi masyarakat.

Produk soun ini dikhawatirkan beredar di beberapa wilayah di Sumsel, tak terkecuali di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Disperindag Cari Pemasok Soun Cap Ayam Bercampur Kaporit di Ogan Ilir, Siapkan Sanksi Tegas

Kamis (23/1/2020), Tribunsumsel.com melakukan penelusuran di beberapa warung manisan dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Muratara.

Penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui apakah soun Cap Ayam asal Banyuasin ini beredar di 'Bumi Beselang Serundingan'.

Diana, salah seorang pedagang di ibukota Rupit mengatakan, selama menjual soun tidak pernah memperhatikan merek produk soun.

Ia tidak mengetahui ada merek soun Cap Ayam, karena soun yang dijualnya saat ini adalah soun Superlang produksi Palembang.

Soun Cap Ayam Bercampur Kaporit, Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Bisa Picu Kanker

"Nah, saya tidak pernah memperhatikan mereknya, jualan saja, tidak tahu saya soun Cap Ayam, saya jual soun Superlang," katanya.

Yesi, pedagang warung manisan di kawasan Pasar Lawang Agung Muratara mengaku baru mendengar nama soun Cap Ayam.

Ia mengaku tidak pernah menjual soun produksi dari Palembang, karena yang ia jual produk dari Bengkulu.

"Baru dengar aku merek itu, tidak pernah jual aku merek itu, aku jual soun Cap Gajah dari Bengkulu," katanya.

Pedagang lainnya di Pasar Lawang Agung, Amran mengaku pernah menjual soun Cap Ayam, namun sudah lama.

Bahkan sudah beberapa macam merek soun yang dijual di warungnya, seperti Cap Ayam, Cap Singa, Cap Gajah dan soun Superlang.

"Sudah lama soun (Cap Ayam) itu tidak muncul lagi, rasanya dulu pernah saya jual, sekarang tidak lagi, saya jual merk Superlang," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved